Liputan Haji 2012

Bus Antar Jemput JCH Terbalik di Mekkah

Bus antar-jemput Jamaah Calon Haji (JCH), Senin (8/10) dini hari kemarin, dilaporkan terbalik di pintu terowongan Mahbasjin, Mekkah, Arab Saudi

Editor: bakri
* Syarifuddin bin Juned Meninggal Dunia

BANDA ACEH – Bus antar-jemput Jamaah Calon Haji (JCH), Senin (8/10) dini hari kemarin, dilaporkan terbalik di pintu terowongan Mahbasjin, Mekkah, Arab Saudi. Dalam musibah ini, seperti dirilis suaramerdeka.com, kemarin, 2 orang tewas dan 18 penumpang lainnya yang semuanya JCH dari Pakistan menderita luka-luka.

Berita tersebut juga dilaporkan oleh petugas haji Kloter 1, Aziman sebagaimana dilansir aceh kemenag go.id, Senin (8/10). Sebelum bus dievakuasi dari lokasi, mengakibatkan JCH Kloter 1 asal Banda Aceh yang tinggal di sekitar lokasi kejadian melewati dua terowongan. “Alhamdulillah, jamaah kita tidak ada dalam bus naas tersebut,” kata Aziman.

Sementara itu, dr Faisal dari Kloter 2 melaporkan, seorang JCH dari Kloter 2 atas nama Syarifuddin bin Juned (62), asal Aceh Utara, pada Senin (8/10) sekitar pukul 07.30 WAS meninggal dunia di RS BPHI di Kholidiah 1. Penyebab yang bersangkutan meninggal karena menderita penyakit diabetes milletus (DM).

“Syarifuddin bin Juned, meninggal hari Senin, pukul 7.30 WAS di RS BPHI di Kholidiah 1,sebab meninggal celulitis DM tipe 2, no seat 93, rencana dimakamkn di Saraya,” ujar Koordinator Humas Embarkasi Haji, Darwin SE, kepada Serambi, Senin (8/10).   

Jumlah JCH Aceh, yang meninggal dunia hingga saat ini sudah mencapai tiga orang, yakni Samiah dari Aceh Tenggara, Ilyas dari Aceh Utara, dan Syarifuddin dari Aceh Utara.

Sementara itu, 325 JCH Kloter 5 dari Aceh Besar mulai melaksanakan ziarah ke berbagai tempat bersejarah di Mekkah secara bergelombang sejak kemarin sampai Selasa (9/10) hari ini. Ziarah diakhiri degan membayar dam atau penyembelihan kambing dam, kemudian malam tadi, sebagian jamaah menikmati daging kambing dengan bumbu khas Aceh Rayeuk.

Petugas TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) Kloter 5, Khalid Wardana, kepada Serambi, kemarin melaporkan bahwa ziarah yang dilaksanakan itu antara lain ke Jabal Nur (Gua Hira), Jabal Tsur, kemudian menuju kawasan Arafah Mudzalifah dan Mina (Armina) dan Jabal Rahmah (tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa, setelah terpisah selama 1.000 tahun).

Kegiatan ziarah di akhiri degan penyembelihan kambing dam di Ka’kiyah. Harga satu ekor kambing berkisar 300-350 rial (1 rial senilai Rp 2.600). Menurut Khalid, kemarin pihaknya juga diundang ke Kantor Maktab 35 oleh kepala maktab, Syeikh Athif Johar Al Palembani. Pertemuan untuk memberi arahan dan masukan tentang pelayanan ibadah haji itu didampingi Teuku Sulaiman Asyi (Ce’man), salah seorang sesepuh Aceh di Mekkah.

Sementara itu dr Leni Afriani dari Kloter 3 BTJ Aceh melaporkan kondisi JCH asal Aceh Barat Daya (Abdya) sebanyak 67 orang yang bergabung dalam kloter 3, tidak ada yang menderita penyakit serius, kecuali batuk dan pilek. “Batuk dan pilek disebabkan banyak debu di jalan, karena dimana-mana terdapat banyak proyek pembangunan gedung baru. Di samping itu, sebagian jamaah kurang patuh memakai masker,” lapor dr Leni.(swa/nun/aceh_kemenag.go.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved