Penembakan di Aceh
Pemberondong Kamp Jimmulya Ditangkap di Ladang Ganja
Aparat Polres Lhokseumawe, Rabu (10/10) sekitar pukul 05.00 WIB menangkap Ismailla (31) alias Kucing Jantan, warga Desa Teupin
Penangkapan itu sempat diwarnai letusan senjata api, karena satu dari dua teman Kucing Jantan yang berada di lokasi itu sempat melarikan diri. Selain Kucing Jantan, polisi juga menangkap Anwar (20) warga setempat karena saat itu ia berada di dalam kebun ganja tersebut.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso, melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi MH, menjelaskan, penangkapan ini berawal dari upaya pihaknya memusnahkan ladang ganja di kawasan tersebut. Setelah dipastikan ada ladang ganja, Subuh tadi (kemarin-red) pihaknya mengepung kawasan itu. Saat dikepung, di sebuah gubuk ada tiga pria yang awalnya ditangarai sebagai pemilik kebun ganja.
“Saat ketiganya hendak ditangkap, mereka mencoba melarikan diri. Dua berhasil kita tangkap yaitu Kucing Jantan dan Anwar, sedang satu lainnya lolos. Saat rekan mereka kabur, petugas kita sempat mengeluarkan sejumlah tembakan peringatan, namun yang kabur itu tetap tak berhasil ditangkap. Setelah kita lihat orang yang kita tangkap, baru diketahui dia adalah Kucing Jantan yang selama ini masuk DPO kita,” jelas Kasat Reskrim.
Untuk ladang ganja, lanjut Supriadi, pihaknya menemukan sekitar lima hektare. Setengah dari itu adalah milik Kucing Jantan, sedang sisanya kepemilikannya masih dalam pengembangan. “Barang bukti yang kita bawa pulang ke Polres sekitar 200 kilogran ganja,” paparnya.
Kasus Kucing Jantan, tambahnya, memang ditangani Polda Aceh. Dari empat pelaku, beberapa waktu lalu telah ditangkap dua orang dan perkaranya sudah diserahkan ke Kejari Lhoksukon. “Dengan tertangkap Kucing Jantan, tinggal satu lagi DPO kita,” demikian AKP Supriadi MH.
Sementara Kucing Jantan mengaku dialah yang memberondong lokasi penimbunan BBM milik PT Jimmulya dengan tujuan agar diberi uang oleh Zaratex. Sedangkan senjata milik temannya, telah dikembalikan. Ia juga mengakui sebagian kecil dari ladang ganja yang ditemukan polisi adalah miliknya. Dikatakanya, dirinya menanam ganja setelah melakukan pemberondongan itu. “Saya takut terus dikejar-kejar polisi, hingga akhirnya ambil kesimpulan menanam ganja,” jelas Kucing Jantan.(bah)