LIBaS
Tekun
APA yang membatasi tekun? Yang membatasi rajin adalah malas, sedangkan yang membatasi istiqamah adalah bosan
Dalam dimensi waktu, rajin adalah kecepatan. Bangun pagi-pagi, bekerja di awal waktu pulang di akhir waktu bahkan lembur, serta menghasilkan lebih banyak hasil (produktif). Sedangkan istiqamah, adalah ketepatan. Mengulang suatu pekerjaan secara terus-menerus pada waktu tertentu secara tepat. Adapun tekun adalah kegigihan untuk mengerjakan sesuatu, dan tidak akan pernah berhenti mengerjakannya kecuali hingga tuntas atau sukses. Lalu apa kaitannya dengan bisnis?
Bila kita ingin sukses dalam bisnis, tiga sifat tersebut, yakni rajin, istiqamah dan tekun harus kita miliki sekaligus. Kita harus rajin. Rajin mencari ide, rajin belajar tentang bisnis, dan rajin bekerja. Sifat rajin tersebut harus bisa dipertahankan secara istiqamah, jangan hanya kadang-kadang rajin. Dan terakhir, lakukan itu semua dengan tekun, hingga mencapai kesuksesan. Itulah resep sukses bisnis yang berlaku kapan pun dan di mana pun kita berada.
Orang yang rajin banyak, namun yang mampu secara istiqamah mempertahankan sifat rajinnya, tidaklah banyak. Lebih sedikit lagi yang memiliki ketiga sifat itu sekaligus. Itulah sebabnya, orang yang sukses tidak banyak.
Pembaca setia LIBaS, memiliki 3 sifat baik tadi, memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Kita sering menghadapi beberapa tantangan, yang umumnya berasal dari diri sendiri, seperti keingingan untuk selalu nyaman, tidak sabar untuk meraih kesuksesan dan tidak tahan dengan cobaan yang ada. Namun, bila sifat rajin, istiqamah dan tekun sudah dimiliki, insya Allah “apapun yang Anda sentuh, akan menjadi emas.”