Petani Thailand Naik Mobil Double Cabin

THAILAND, hampir semua orang mengenal kemakmuran negeri ini dalam bidang pertanian. Thailand termasuk ke dalam sembilan negara di dunia yang tidak pernah dijajah. Berbagai macam buah-buahan dan sayur-sayuran dengan teknologi tinggi dihasilkan di negeri Gajah Putih ini dengan ukuran yang besar, rasa yang enak untuk dinikmati masyarakat lokal, juga untuk kepentingan ekspor ke luar negeri.

Selama perjalanan saya menjelajahi daerah wisata di negara ini, saya berkesempatan mengunjungi sebuah fresh market (pasar segar) terbesar yang dikenal dengan nama “Thalad Thai”. Thalad berarti pasar, sedangkan Thai berarti Thailand. Di pasar ini kita dapat menemukan semua komoditas pertanian dan perikanan yang dihasilkan Thailand, termasuk durian montong yang terkenal dengan ukurannya yang besar dan rasanya yang enak. Di sini kita bisa membeli semua barang dalam jumlah besar ataupun dalam jumlah kecil.

Ada pemandangan yang tak biasa saya lihat di negara kita ada di sini, yaitu hampir semua pedagang (umumnya adalah petani) mengantarkan barang dagangannya menggunakan mobil double cabin yang kalau di negara kita aumumnya hanya dimiliki oleh orang-orang berduit.

Dengan kata lain, kita bisa simpulkan bahwa petani di Thailand hidup makmur. Thalad Thai itu sendiri merupakan pasar subsidi pemerintah, di mana para pedagang tidak perlu membayar sewa tempat sepeser pun, kerja sama yang baik antara pemerintah dan petani setempat pun terjalin dengan sangat baik demi kesuksesan hidup dan taraf ekonomi petani.

Ada beberapa hal yang patut kita contoh dari Thailand dalam meningkatkan mutu komoditas hasil pertaniannya, antara lain, penggunaan bibit unggul yang diperoleh melalui hasil rekayasa genetika dan teknik kultur jaringan, memaksimalkan fungsi badan penyuluh pertanian daerah sebagai sumber ilmu dan informasi bagi petani dalam hal peningkatan kualitas komoditas yang akan dijual, memilih komoditas yang tepat dan bernilai ekonomi bisnis dengan pangsa pasar yang tinggi, dan meningkatkan strategi pemasaran yang tepat.

Namun demikian, ada satu hal yang sangat bermanfaat bagi petani di Negeri Gajah ini yaitu subsidi pemerintah, seperti pengurangan harga pupuk, penyediaan tempat dan lahan pemasaran, serta subsidi penting lainnya, sehingga membuat para petani lebih semangat dan taraf hidupnya pun meningkat.

Keberhasilan Thailand dalam membangun sistem pertanian saat ini juga telah mampu meningkatkan taraf ekonomi nasionalnya dan berhasil meningkatkan positive image Thailand di kawasan Asean khususnya dan dunia pada umumnya. Kapan petani kita di Aceh semakmur petani Thailand? [email penulis: suryadiharun1@gmail.com]

* Bila Anda punya informasi menarik, kirimkan naskah dan fotonya serta identitas Anda ke email: redaksi@serambinews.com