Strategi

ALKISAH, ada pertarungan adu kerbau. Yang satu, anak kerbau yang sangat kurus, sedangkan lawannya adalah kerbau dewasa, yang ukurannya sangat besar dan tanduknya panjang. Manakah yang akan menang? Ternyata pemenangnya adalah anak kerbau yang kurus itu. Secara sengaja, anak kerbau itu tidak diberi susu oleh induknya selama seminggu. Ketika melihat-melihat kerbau yang besar, ia menyangka itulah induknya, sehingga ia segera menyusup ke bawah perut kerbau besar untuk mencari susu. Hal itu menyebabkan robeknya perut kerbau besar, karena pada tanduk anak kerbau tersebut diberi pisau yang tajam.

Dari pertandingan tersebut, pemilik anak kerbau yang kurus, yakni kerajaan di Sumatera Barat, tidak hanya memenangkan pertandingan kerbau, namun juga berhasil menghindari pengusaan kerajaannya oleh Raja dari Pulau Jawa, tanpa harus adanya pertempuran antara kedua kerajaan tersebut.

Pembaca setia LIBaS, seperti layaknya game atau permainan, dalam bisnis pun ada kompetisi yang menghasilkan pemenang atau pecundang. Banyak yang mengira, bahwa kemenangan akan diperoleh oleh pihak yang memiliki sumberdaya yang banyak, baik itu dana,  jumlah tenaga kerja, peralatan dan sebagainya. Namun faktanya tidak demikian, ada hal lain yang menjadi penyebab kemenangan, meskipun sumber daya kita terbatas. Apakah itu?

Kisah di atas menunjukkan bahwa meskipun sumberdaya yang dimiliki terbatas, namun dengan strategi yang cemerlang, kemenangan bisa diraih. Strategi adu kerbau dibuat, karena bila harus terjadi pertempuran, kerajaan di Sumatera Barat bisa dipastikan akan kalah, karena pasukan dari Pulau Jawa jauh lebih kuat.

STRATEGI. Ya, itulah kata kuncinya! Bill Gates bisa menjadi orang terkaya di dunia saat ini, karena dulu ia memiliki strategi yang jitu saat bernegosiasi dengan perusahaan komputer terbesar di dunia saat itu, yakni IBM. Microsoft hanya mengenakan biaya pada setiap computer IBM yang menggunakan software microsoft, namun kepemilikan software tetap ada di Microsoft.

Strategi dalam mencapai suatu tujuan, memang sangat diperlukan. Bahkan dakwah para Rasul yang sudah dijamin keberhasilannya oleh Allah SWT, memliki strategi juga, diantaranya adalah berdakwah dengan bahasa yang dimengerti oleh kaumnya, sebagaimana ayat berikut ini :

"Kami tidak mengutus seorang Rasul pun melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya dia dapat memberi penjelasan yang terang kepada mereka..." (QS Ibrahim ayat 41)

Para pembaca setia LIBaS, dengan strategi bisnis yang jitu, kesuksesan akan bisa diraih, sekecil apapun sumberdaya yang kita miliki. Oleh karena itu, jangan keluhkan keterbatasan sumberdaya dan adanya pembatasan (aturan). Susunlah strategi jitu untuk meraih sukses bisnis, laksanakan, evaluasi dan perbaiki terus-menerus, insya Allah, apapun yang kita sentuh, akan menjadi emas.