Mie Simpang Lima Buka Cabang di Lamnyong
Mie Simpang Lima kian memperluas jaringan pemasarannya dengan membuka cabang di Lamnyong Banda Aceh, tepatnya
Pelopor mie aceh pertama sejak 1961 ini akan tampil dengan konsep baru, dengan ruang terbuka, suasana yang lebih rileks dan disuguhi berbagai hiburan seperti pemutaran film di bioskop sendiri, pemutaran bola, free wifi.
“Ini merupakan konsep baru untuk lebih memuaskan pembeli, selain dengan mengutamakan cita rasa. Sekarang pengunjung itu lebih menyukai suasana terbuka dan lebih santai. Oleh karena itu kami memilih konsep seperti itu,” kata owner Mie Simpang Lima, Fadli, kepada Serambi kemarin.
Selain menyediakan tempat menikmati mie aceh, pihaknya juga membuka training bagi yang ingin mengetahui bagaimana cara membuat mie yang sehat. Ia menegaskan bahwa mie simpang lima merupakan mie yang diolah sendiri dari awal hingga akhir pembuatan. “Hal ini salah satu kepedulian kami untuk mengurangi angka pengangguran di Aceh,” katanya.
Fadli juga menambahkan, tidak hanya sekedar menjual mie, pihaknya juga menawarkan peluang bagi yang ingin berinvestasi. Para investor tersebut akan diberi outlet beserta desain interior, dan juga disediakan karyawan sehingga si investor hanya sebagai pengontrolnya saja.
“Bagi mereka yang punya uang dan ingin membuka usaha bisa menginvestasikannya pada kami. Sedangkan bagi mereka yang punya keahlian dan tidak tahu kerja dimana kami siap menampung untuk dididik dan dipekerjakan di tempat kami,” jelas Fadli.(r)