Presdir PT Arun Resmikan Pabrik Sabut Kelapa

Presiden Direktur (Presdir) PT Arun LNG, Ir H Iqbal Hasan Saleh MM, Minggu (17/3) meresmikan Pabrik pengolah sabut kelapa bantuan

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Presdir PT Arun Resmikan Pabrik Sabut Kelapa
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Presiden Direktur PT Arun, Ir H Iqbal Hasan Saleh MM sedang menandatangani prasasti pabrik sabut kelapa di Desa Tanjong Beuridi, Peusangan Selatan, Bireuen, Minggu (17/3) kemarin.
BIREUEN - Presiden Direktur (Presdir) PT Arun LNG, Ir H Iqbal Hasan Saleh MM, Minggu (17/3) meresmikan Pabrik pengolah sabut kelapa bantuan perusahaan tersebut di Desa Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen. Acara itu ditandai penandatanganan prasasti oleh Presdir PT Arun dan pemotongan pita di pabrik tersebut. Pabrik di atas tanah seluas 2.000 meter mulai dibangun tiga bulan lalu dengan total dana Rp 450 juta.

Iqbal Hasan mengatakan, pabrik sabut kelapa perdana di Bireuen itu menjadi contoh untuk mengolah sabut kepala yang dulunya dibuang dan dibakar, padahal bernilai miliaran rupiah. Ia mengibaratkan sabut kelapa adalah energi dan memiliki prospek cerah. “Pabrik di Tanjong Beudiri sebagai contoh. Bila sukses, akan akan bangun juga di tempat-tempat lain,” ujar Iqbal Hasan.

Acara itu turut dihadiri Ketua Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI), H Efli Ramli SH. Dalam sambutan singkatnya, Efli mengatakan, permintaan sabut kelapa di dalam dan luar negeri makin tinggi. Pabrik tersebut kini sudah menampung 37 tenaga kerja plus puluhan tenaga kerja pengumpul sabut kelapa dari radius lima Km di sekeliling pabrik.  

Amatan Serambi, kemarin, juga dilakukan peusijuek terhadap tumpukan sabut kepala sekitar satu truk tronton yang sudah ada ditempat itu. Usai peusijuk, Presdir PT Arun melepaskan satu truk berisi enam ton sabut kelapa untuk diekspor perdana ke Cina oleh UD Coco Sejahtera, Tanjong Beuridi.

Bupati Bireuen yang diwakili Sekdakab, Ir Zulkifli SP berharap pabrik itu dikelola dengan baik dan PT Arun dapat mengawasi pabrik tersebut sehingga bisa berkembang. “Bireuen sangat butuh perhatian PT Arun dan lembaga lain untuk mengembangkan berbagai usaha ekonomi rakyat,” kata Zulkifli.(yus)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved