LIBaS
Bertani
ADA banyak peluang yang jarang dilirik para pebisnis atau mereka yang akan terjun di dunia bisnis. Salah satu peluang itu telah menjadi
Sektor pertanian menjadi salah satu mesin penggerak ekonomi di gampong-gampong yang ada di Aceh. Dengan modal sederhana, bahkan cukup modal tenaga saja sektor ini bisa diperhitungkan sebagai bagian dari salah satu pilihan berbisnis Kita, bisnis pada bidang pertanian. Bukankah hasil tani lebih cepat bisa diproduksi ketimbang sektor perkebunan yang memerlukan waktu agak lama untuk panen.
Bertani beda dengan berkebun. Berkebun sawit atau pala baru bisa dinikmati beberapa tahun kemudian dengan pola perawatan yang juga cukup menyita biaya. Berkebun tentu disarankan sebagai investasi jangka panjang bagi mereka yang berduit banyak, sementara bertani merupakan kegiatan produktif yang keuntungannya bisa segera didapat. Selain itu, kegiatan bertani juga merupakan kegiatan dasar bangsa ini yang telah dilakukan sejak lama dan turun-temurun. Secara adat istiadat kegiatan bertani sebenarnya juga merupakan budaya dan gaya hidup masyarakat Kita.
Sektor ini juga menjadi salah satu sektor kebutuhan masyarakat. Orang bertani padi karena hingga saat ini masyarakat Kita masih menjadikan nasi sebagai makanan pokok. Meski banyak di antara Kita mengatakan kegiatan bertani merupakan aktivitas kampungan, tetapi pahamilah bahwa bisnis pertanian merupakan bisnis yang langsung berhubungan dengan kebutuhan primer atau kebutuhan dasar manusia. Jadi mau tidak mau atau suka dan tidak suka, Kita mutlak harus bisa memenuhi kebutuhan nomor satu ini, selain sandang atau pakaian dan tempat tinggal atau rumah.
Melihat geografi Aceh, tentu sektor pertanian termasuk salah satu andalan yang bisa digerakan. Jika tidak dalam skala produksi yang luas, Kita bisa saja menjadi petani kecil untuk kelas model bertani kangkung, slada, wortel, atau mentimun yang merupakan hasil pertanian yang banyak dikonsumsi masyarakat Aceh untuk berbagai varian masakan. Hasil dari sektor pertanian ini bisa langsung didapat dengan jeda produksi pertanian yang tidak lama. Nah, bisnis kecil bidang ini tidak banyak yang menggarapnya. Padahal kesempatan bertani terbuka luas di hadapan Kita.
Tentu, ada beberapa hal teknis dasar yang mesti diketahui saat Kita terjun pada bisnis pertanian. Pastikan tanaman atau produk tanaman merupakan kebutuhan pokok utama di sekitar Kita. Kita bisa memilih tanaman yang bernilai ekonomi cukup tinggi di masyarakat.
Kenapa bisnis produk pertanian bisa menjadi salah satu alternatif bisnis Kita? lihat saja betapa menjamurnya rumah-rumah kuliner di sekitar Kita dan memerlukan pasokan produk pertanian. Kita bisa menawarkan diri menjadi pemasok tetap, tentu dengan kualitas hasil tanam yang bisa bersaing di pasar.
Nah, tulisan ini sekadar memberi alternatif bagi pelaku bisnis bahwa ternyata bertani bisa digeluti sebagai kegiatan bisnis yang menjanjikan. Tidak percaya? coba saja dulu. Setelah itu pasti ketagihan.