Banjir Aceh
Mualem Menatap Duka di Zona Bencana
WAKIL Gubernur (Wagub) Aceh, Muzakkir Manaf bersama sejumlah Kepala Satuan Perangkat Pemerintah Aceh (SKPA), Senin 13 Mei 2013
Di Kabupaten Aceh Jaya, Mualem melihat langsung titik abrasi laut di ruas Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh di kawasan Rigaih, Kecamatan Setia Bakti. Di lokasi ini, Mualem berjalan kaki dan turun ke pinggir laut guna melihat dari dekat dampak abrasi terhadap badan jalan yang dibangun oleh USAID tersebut.
Selepas peninjauan di Rigaih, Wagub Aceh dan rombongan bertemu Bupati Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman di Kantor Camat Teunom, sekaligus dijamu makan siang. Selepas siang, Mualem meninjau lokasi banjir di Desa Pulo Tinggi, Kecamatan Pasi Raya yang sempat direndam banjir setinggi tiga meter menyebabkan 80 KK mengungsi. Di desa ini, Wagub Muzakir Manaf memastikan apakah bantuan dari Dinas Sosial Aceh yang dikirim dua hari lalu sudah sampai di lokasi.
Informasi yang diterima Serambi dari Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, H Nurdin F Joes, sasaran peninjauan Mualem ke wilayah barat selatan meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, Abdya, Aceh Selatan, dan daerah-daerah lain yang direndam banjir. Dalam kunjungan itu, Muzakir Manaf juga didampingi Kadis Sosial Aceh Abubakar, Kadis Bina Marga Zahruddin, Kadis Pengairan Anwar Ishak, Kadis Cipta Karya Hasanuddin, dan unsur Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).
Dalam perjalanan menuju ke Kabupaten Aceh Selatan, kemarin, Wagub Muzakir Manaf singgah di Jembatan Meureubo Meulaboh, Aceh Barat melihat proses pembangunan/pelebaran jembatan yang berada di Jalan Nasional Meulaboh-Tapaktuan itu. Di lokasi proyek, Wagub Muzakir Manaf mendapat penjelasan mengenai teknis pembangunan dari Kadis Bina Marga Aceh, Zahruddin dan konsultan pembangunan jembatan.
Menurut Nurdin F Joes, dalam perjalanan kali ini, Wagub Aceh dijadwalkan bermalam di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. Hari ini, Selasa (14/5), Mualem direncanakan meninjau dampak banjir di Kuala Bak U, Kota Fajar, Ujong Mangki, Bakongan, dan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan. Semua kita berharap, dengan kunjungan Mualem, penanganan pasca-bencana yang akan dilakukan oleh berbagai pihak bisa benar-benar menyembuhkan luka, bukan malah memunculkan permasalahan baru. Sekali lagi, semoga.(edi/nasir nurdin)