Banjir Aceh

Korban Banjir Singkil Mulai Terserang Penyakit

Korban banjir di Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, mulai mengeluhkan sakit. Penyakit yang diderita umumnya gatal-gatal, demam

Editor: bakri
SINGKIL - Korban banjir di Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, mulai mengeluhkan sakit. Penyakit yang diderita umumnya gatal-gatal, demam, dan sakit perut. Kondisi itu, disebabkan terus menerus bergelut dengan banjir yang telah berlangsung sepekan ini.

Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Mufrin, Rabu (15/5) mengatakan, keluhan demam tinggi banyak diderita anak-anak, lantaran terus menerus bermain air, selama banjir berlangsung. Penyakit lainnya yang dikeluhkan hampir semua usia, gatal-gatal, sakit perut, batuk dan pilek. “Korban banjir banyak mengeluhkan sakit. Kami terus melakukan pengobatan terhadap korban banjir yang sakit,” katanya.

Dinas Kesehatan sebutnya, telah mendirikan tiga posko pengobatan yang buka selama 24 jam, masing-masing di Desa Ujung Bawang, Suka Makmur dan Desa Ujung. Sedangkan bagi wilayah terpencil dikirim petugas kesehatan. Menurut Mufrin, Dinas Kesehatan hari ini, Kamis (16/5) akan melakukan penyemprotan jentik nyamuk di 43 desa yang terkena banjir.

“Selama banjir petugas kesehatan yang ada di desa siap memberikan pelayanan bila ada warga mengeluhkan sakit selama banjir ini. Kami juga akan melakukan penyemprotan nyamuk,” ujarnya.

Sementara banjir, kemarin sore berangsur surut. Jalan Singkil-Rimo, di Desa Ujung Bawang, telah bisa dilewati kendaraan roda empat berukuran besar. Namun untuk sepeda motor dan mobil ukuran kecil belum bisa, lantaran ketinggian air di titik terdalam masih sepaha orang dewasa.

Genangan air yang meredam rumah penduduk di Kecamatan Singkil, yaitu Desa Pemuka, Suka Damai dan Pulau Sarok telah surut. Sementara di 13 desa lainnya di ibukota kabupaten itu, masih terendam dengan ketinggian bervariasi, mulai setumit hingga sepaha dewasa. Desa yang masing terendam banjir yaitu, Ujung Bawang, Peabumbung, Selok Aceh, Suka Makmur, Ujung, Kilangan, Siti Ambia, Takal Pasir, Rantau Gedang, Teluk Rumbia, Pasar, Kuta Simboling dan Teluk Ambun.

Di desa yang banjirnya telah surut, bau busuk tercium, berasal dari sampah dan tanaman yang terendam. Warga mulai mencuci barang yang terkena banjir. Ada juga yang menjemur dokumen penting yang basah terendam.(c39)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved