TNI dan Warga Bangun Bendungan

SEJUMLAH anggota TNI serta ribuan warga bahu membahu membangun bendungan penahan banjir yang kerap merendam Kecamatan Singkil, Aceh Singkil. Kegiatan itu digelar melalui karya bakti TNI dan bhakti sosial skala besar yang dibuka Danrem 12/TU Letkol, Inf Daddy Estoe Widodo, Sabtu (15/6), dalam suatu upacara di alun-alun depan kantor bupati, kawasan Pulau Sarok, Singkil.

Kegiatan penanggulangan banjir juga dilakukan dengan pembuatan talut beronjong, normalisasi sungai sepanjang dua kilometer, serta penghijauan di sepanjang jalan Singkil-Gunung Meriah. Selain kegiatan fisik, bakti TNI yang akan berlangsung selama sepekan diisi dengan kegiatan nonfisik. “Selain di Singkil, karya bhakti ini juga dilakukan di daerah rawan banjir lainnya di wilayah Korem 12/Teuku Umar. Singkil dipilih sebagai lokasi pembukaan karya bakti TNI dan bakti sosial skala besar, karena daerah ini paling rawan terkena banjir kiriman,” kata Danrem 12/Teuku Umar Kolonel Daddy.

Lokasi pembuatan bendungan penahan banjir serta normalisasi aliran sungai dilakukan mulai dari Desa Pulau Sarok hingga perbatasan Ujung Bawang. Pembangunan bendungan penahan banjir menggunakan beronjong dan karung pasir, begitu dengan pembuatan talut menggunakan beronjong. Dengan langkah tersebut, diharapkan Desa Ujung Bawang, Suka Damai, Selok Aceh dan Peabumbung yang selama ini merupakan lokasi terparah rendaman banjir di Kecamatan Singkil, bisa teratasi.(c39)