Pilkada Pidie Jaya
Polisi Antisipasi Penyusup ke Pijay
Aparat keamanan gabungan Polri dan TNI, memperketat pengamanan dan razia di wilayah Pidie Jaya, terutama di dua pintu gerbang perbatasan
* Gelar Razia Siang dan Malam
MEUREUDU - Aparat keamanan gabungan Polri dan TNI, memperketat pengamanan dan razia di wilayah Pidie Jaya, terutama di dua pintu gerbang perbatasan, dengan Pidie dan dengan Bireuen. Peningkatan pengamanan ini dilakukan menyusul banyaknya isu yang menyebutkan adanya penyusupan warga dari luar wilayah Pidie Jaya, menjelang pemungutan suara Pilkada 2013 tanggal 29 Oktober nanti.
Kapolres Pidie, AKBP Sunarya SIK didampingi Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol M Nazaruddin SH MM mengatakan, sejak Selasa (22/10) kemarin pihaknya mulai meningkatkan intensitas razia, siang maupun malam. Hal ini dilakukan menyusul beredarnya pesan singkat mengenai adanya penyusup yang ingin memperkeruh pelaksanaan pilkada di Pidie Jaya.
Kabar yang beredar melalui layanan sms ini, kata Sunarya, telah menimbulkan keresahan di kalangan warga. Bahkan, pesan berantai itu menuding aparat keamanan selama ini tidak merespon laporan masyarakat yang mendapatkan intimidasi dari oknum partai tertentu.
“Dari isi SMS berantai itu menyebutkan bahwa hingga saat ini aparat tidak menanggapi laporan masyarakat yang mendapatkan intimidasi dari oknum partai tertentu, serta adanya sipil luar yang menyusup ke Pidie Jaya dengan tujuan untuk memperkeruh pelaksanaan pilkada,” sebut Sunarya.
Karena itulah, kata Kapolres, pihaknya perlu memperketat patroli, siang maupun malam hari dengan mengerahkan empat tim. Penempatan tim razia ini dikosentrasikan pada sejumlah titik tertentu sesuai dengan kebutuhan dan berpindah-pindah lokasi.
Tugas utama tim ini adalah mengendus penyusup yang ingin mengacaukan pelaksaan pilkada, mencari senjata api ilegal, bahan peledak, narkoba, dan pelaku kriminal yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolres Pidie AKBP Sunarya juga mengatakan pihaknya perlu mendapatkan pasukan tambahan dari unsur Polri dan TNI agar dapat memberi rasa aman kepada masyarakat kabupaten Pidie Jaya. Mengingat masyarakat banyak yang trauma dan masih takut dengan intimidasi serta teror yang diterima langsung maupun tidak langsung.
Kapolres pun mengimbau kepada warga Pidie Jaya yang mendapati atau mengetahui aksi-aksi mencurigakan, termasuk keberadaan warga luar Pidie Jaya, untuk melaporkannya kepada kantor polisi terdekat, maupun melalui nomor HP para pejabat utama Polres Pidie.(c43)