Pilkada Pidie Jaya
Polres Pidie Sebar Sniper
Kepolisian Resor (Polres) Pidie menempatkan belasan penembak jitu (sniper) di delapan kecamatan dalam wilayah Pidie Jaya
MEUREUDU - Kepolisian Resor (Polres) Pidie menempatkan belasan penembak jitu (sniper) di delapan kecamatan dalam wilayah Pidie Jaya. Para sniper ini disebar sejak Jumat (2/11) malam, dengan tugas menjaga aset atau gedung-gedung pemerintah, khususnya kantor camat dan kantor penyelenggara pemilu, dari upaya pembakaran dan perusakan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
Kapolres Pidie, AKBP Sunarya SIK didampingi Kepala Bagian Operasional (Kabag Op) Kompol M Nazaruddin SH MM kepada Serambi Sabtu (2/11) mengatakan, penempatan sniper di lokasi-lokasi tertentu ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi anarkis susulan, seperti pembakaran kantor camat dan teror bom ke Kantor Panwaslu Pidie Jaya, dua hari lalu.
Kapolres menyebutkan, sniper yang diturunkan untuk mengantisipasi aksi anarkis ini berjumlah 16 orang, berasal dari Satuan Brigade Mobil Daerah (Brimobda) Aceh. “Mereka ditempatkan di delapan kecamatan bersama anggota lain. Setiap kecamatan masing-masing ditempatkan dua penembak jitu untuk mengawal fasilitas milik pemerintah,” ujar Sunarya.
Sesuai prosedur, pihaknya tetap menindak tegas siapa pun yang melakukan tindakan anarkis, meresahkan, serta mengganggu kenyamanan masyarakat. “Yang jelas, aparat tidak akan menoleransi siapa pun dan pihak mana pun untuk melakukan tindakan anarkis,” tegas Kapolres.
Disinggung tentang penanganan kasus pembakaran dua kantor camat, yakni Kantor Camat Ulim dan Bandarbaru, Kapolres Pidie AKBP Sunarya mengatakan, hingga kemarin pihaknya sudah meminta keterangan dari dua saksi yang melihat kejadian. Hanya saja, polisi tak bisa mendapatkan keterangan lebih mendalam, karena kedua saksi dimaksud masih berusia di bawah umur.
Kendati demikian, Kapolres mengatakan pihaknya sudah mulai mendapati ciri-ciri pelaku. “Diduga pelaku lebih dari satu orang dengan mempergunakan mobil Avanza,” demikian Sunarya. (c43)