Masjid Baitul Quddus Segera Dibangun

* Sumbangan Pembaca Serambi Indonesia

TAKENGON - Masjid Baitul Quddus di Desa Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah yang rusak akibat gempa 2 Juli 2013 lalu akan segera dibangun mulai 4 Januari 2014. Masjid ini dibangun melalui dana sumbangan pembaca Serambi dengan biaya sekira Rp700 juta.

Menurut Ir Safri, konsultan perencana dari CV Hasafa Enginering, masjid yang dibangun ini berukuran 14x14 meter. Terletak di dekat Danau Tawar, desa Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah. Lokasinya tergolong strategis karena nantinya akan menjadi masjid yang sangat diperlukan khalayak ramai. Karena selain untuk warga setempat, warga lain, baik wisatawan, nelayan petani dan pelintas sangat membutuhkan masjid ini karena lokasinya di kawasan transit antara Kecamatan Bintang, Kebayakan, Linge, dan Kabupaten Bener Meriah.

Selain itu, masjid “mungil” ini kemungkinan akan menjadi masjid yang terindah di dataran tinggi Gayo. Pasalnya lokasinya sangat strategis dan tampilannya akan dipoles dengan hiasan kerawang Gayo di bagian luar. Selain untuk ibadah, lokasinya juga cukup mendukung untuk sebuah objek wisata syariah bagi warga dari luar, termasuk luar negeri.

Pimpinan Perusahaan PT Aceh Media Grafika, Serambi Indonesia, Mohd Din, mengatakan setelah dana terkumpul, Serambi mengadakan tender terbuka untuk pelaksana yang dimenangkan CV Poly Contruksi.

Direktur CV Poly Contruksi, Saifullah yang pada Sabtu (21/12) mengecek dan melakukan pengukuran ke lokasi, pembangunan atau peletakan batu pertama mulai dilakukan sekira 4 Januari 2014. Pengerjaannya dilaksanakan seorang kepala tukang dibantu oleh 15 anggota lainnya. “Kemunginan pengerjaan berlangsung hingga empat bulan. Tapi kita akan upayakan pekerjaannya maksimal. Setidaknya pada Ramadhan tahun 2014, warga sudah dapat menggunakannya untuk shalat tarawih,” katanya.

Saat ini kontraktor pelaksana sedang menyusun agenda kerja dan mempersiapkan bahan bangunan untuk diangkut ke lokasi masjid. (gun)