Didong Meriahkan Acara Sunatan

Kesenian tradisional Gayo, Didong dan dabus dari Aceh Barat (Abdya) ikut memeraihkan acara sunatan salah seorang putra anggota DPRA

Editor: hasyim

* Ribuan Warga Galus Banjiri Rema  

BLANGKEJEREN - Kesenian tradisional Gayo, Didong dan dabus dari Aceh Barat (Abdya) ikut memeraihkan acara sunatan salah seorang putra anggota DPRA pada Kamis (9/1/2014) malam. Tak pelak, ribuan warga Galus, yang diperkirakan sekitar 3.000 orang lebih penuh sesak di atas badan jalan  Blangkejeren-Kutapanjang, tepatnya di Desa Rema.

“Group rapai dabus Singa Buas asal Kabupaten Abdya dan Didong dari Gayo berhasil membuat warga Galus berdecak kagum,” ujar Sabri, ketua panitia bidang kesenian dalam acara itu, Jumat (10/1). Dia menyatakan group dabus dari Abdya yang tampil juga pernah menunjukkan kebolehan pada PKA ke-IV beberapa bulan lalu di Banda Aceh.

Menurutnya, jumlah warga yang datang untuk menyaksikan pageleran seni itu sekitar 3.000 orang lebih, bukan hanya dari perkotaan, tetapi juga pedesaan dan pedalaman. Dia menjelaskan, ribuan warga Warga Galus yang memang haus akan hiburan, berduyun-duyung datang ke lokasi pentas seni ini yang sudah diumumkan ke warga sejak beberapa hari lalu.

Disebutkan, para pengunjung, bukan hanya warga perkotaan, tetapi juga dari kawasan pedesaan dan pelosok yang datang dengan truk atau pikap secara berombongan. Sedangkan aksi para penari didong dan penampilan rapai dabus membuat para penonton tidak beranjak dari tempat berdirinya, seiring kursi sangat terbatas dalam perhelatan sunatan rasul, putra salah seorang anggota DPRA, Irmawan SSos MM.

Penampilan para seniman itu secara bergantian berlangsung sampai Jumat (10/1) dinihari. Pertunjukan pertama dilakoni group dabus Singa Buas dari Gampong Simpang Gadeng Kecamatan Babahrot, Abdya bersama group dabus Galus yang memperlihatkan kebolehan tumpulnya sayatan pedang atau pisau atau benda lainnya ke tubuh para pemain.

Aksi mereka berlangsung sekitar 1,5 jam yang dimulai seusai shalat Isya, sekitar pukul 20.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 22.00 WIB. Pertunjukan yang tak kalah menariknya, seni didong group Mutiara Muda dari Aceh Tengah melawan group Tawar Jaya dari Bener Meriah yang berlangsung sampai Jumat pagi jelang subuh.

Sehingga, para pengunjung, termasuk anak-anak ada yang tertidur di area pertunjukan, rumah orang tua Irmawan. Penampilan kesenian itu merupakan rangkaian dalam memeriahkan sunatan rasul anak Irmawan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sekaligus memberi hiburan kepada warga Gayo Lues.(c40)

penampilan seni
* Ribuan warga hadir
* Rapai dabus 1,5 jam
* Didong sampai subuh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved