Super Ball
Dukungan untuk si Biru
TERIAKAN yel yel yel serentak keluar dari mulut 40-an pria yang tergabung dalam Chelsea Indonesia Supporters Club
TERIAKAN yel yel yel serentak keluar dari mulut 40-an pria yang tergabung dalam Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) Kota Lhokseumawe, saat nonton bareng di Best Studio Cafe Jalan Baru. Ya, suporter setia si biru--julukan Chelsea--selama berlangsungnya laga Liga Inggris antara Chelsea melawan Manchester United (MU), Minggu (19/1) malam.
Malam tersebut menjadi momen kemenangan Chelsea setelah berhasil mengalahkan rival abadinya, 3-1 di depan publik sendiri, yakni di Stadion Stamford Bridge. Kemenangan ini yang telah menyempurnakan luapan kegembiraan anak-anak CISC.
Sejak pukul 21.00 WIB, para anggota CISC yang menggunakan baju warna biru mulai memandati cafe yang di dalamnya memang penuh dengan berbagai atribut Chelsea. Kalau tak berlebihan, jika Best Studio Cafe disulap menjadi ‘markas’ dari pasukan Jose Mourinho.
Meraka terus memenuhi bangku-bangku yang berjejeran dan menghadap ke layar lebar.
Saat laga berlangsung, setiap punggawa Chelsea menyerang, mereka langsung memberikan semangat. Begitu juga saat adanya pemain MU yang melakukan pelanggaran, tanpa komando mereka pun mengeluarkan kata protes seakan-akan sedang menyaksikan langsung laga tersebut di Stadion Stamford Bridge. Luar biasa nuansan yang diperlihatkan oleh anak-anak CISC Lhokseumawe.
Begitu juga saat gol terjadi, mereka pastinya melupakan kegembiraan sembari berjingkrak-jingkrak kegirangan. Suasana semakin hirup saat puluhan muda ini tanpa henti-hentinya menyanyikan lagu kebesaran The Blues--julukan Chelsea--. Mereka benar-benar menikmati setiap gocekan Oscar, William, David Luiz, ataupun tarian anak Kamerun, Samuel Eto’o.
Ya, mantan tukang gedor Barcelona dan Inter Milan membuktikan jika dirinya memang pantas datang ke Stamford Bridge. Monster Merah--julukan MU--dibuat tak berdaya oleh trigolnya. Beruntung, MU masih bisa mendapatkan gol hiburan melalui aksi Javier ‘Chicharito’ Hernadez.
Kondisi ini terus berlangsung sampai pertandingan berakhir. Bahkan saat pertandingan berakhir, mereka sempat berangkulan satu sama lain, sambil terus berjingkrak jingkrak yang menandakan kalau tim kesayangannya berhasil menang.
Wakil Ketua CISC Lhokseumawe, Umar Razi menyebutkan, kalau mereka sangat puas terhadap hasil pertandingan tersebut. Di mana Jose Mourinho mampu meracik strategi permainan timnya, hingga mampu menghentikan aliran bola dari pemain MU yang mengancam gawang Chelsea. “Kita pasti sangat senang dan bangga karena tim kesayangan kami bisa menang,” jelasnya.
Di samping itu, dia juga menyebutkan, kalau dukungan yang sama akan terus dilakukan selama Chelsea berlaga nantinya. Ya, inilah bentuk dukungan nyata dari CISC untuk si biru. Tak ada kata terindah buat The Blues, semoga si biru bisa terbang lebih tinggi lagi hingga akhir kompetisi.
Suasana jauh berbeda terlihat di kubu pendukung MU yang menggelar nonton bareng di Cek Kie Cafe Jalan Darussalam Lhokseumawe. Mereka berjumlah sekitar 20-an dan duduk menggelingi satu meja panjang. Pakaian yang digunakan para pendukung MU biasa-biasa saja, hanya dua tiga orang saja yang menggunakan baju merah yang melambangkan kebesaran MU. Saat laga berlangsung, selama beberapa menit mereka lebih banyak menonton secara serius tanpa adanya teriakan teriakan yel yel syel ebagaimana semangat yang terlihat di kubu CISC. Boleh jadi, mereka lebih banyak diam karena pasukan David Moyes terkapar 1-3.(bah)