Mualem Cerita Kisah Beratnya Raih Prestasi Saat Pelantikan Pengurus KONI Aceh 2025–2029

Ringkasan Berita:

• Kepengurusan KONI Aceh 2025–2029 resmi dilantik, dengan Saiful Bahri (Pon Yaya) sebagai Ketua Umum.
• Mualem mengenang perjuangan berat meraih prestasi hingga Aceh masuk enam besar PON dan jadi tuan rumah PON XXI/2024. 
• Marciano Norman memuji capaian 113 rekor di PON XXI, sementara Pon Yaya menargetkan mempertahankan posisi enam besar nasional.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh memasuki babak baru setelah kepengurusan masa bakti 2025–2029, resmi dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. 

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh pada Senin (24/11/2025) malam.

Saiful Bahri, yang akrab disapa Pon Yaya, kini dipercaya memimpin KONI Aceh selama empat tahun ke depan. 

Pelantikan ini menandai dimulainya era baru kepemimpinan olahraga di Tanah Rencong, dengan harapan besar untuk mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang telah diraih sebelumnya.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dalam sambutannya menegaskan, bahwa kemajuan olahraga tidak hanya bergantung pada kemampuan pengurus, tetapi juga pada dukungan anggaran yang memadai. 

Ia menilai, kepengurusan baru memiliki potensi besar untuk membawa olahraga Aceh ke level yang lebih tinggi.

Baca juga: Pengurus KONI Aceh Periode 2025–2029 Resmi Dilantik, Marciano Norman: Tingkatkan Pembinaan Atlet

“Saya rasa pengurus kali ini mampu menjalankan organisasi dengan baik. Tapi dalam bidang olahraga bukan hanya kemampuan yang dibutuhkan, harus ada anggaran untuk mendukung usaha kita,” ujar Mualem.

Ia menambahkan, bahwa Pemerintah Aceh akan terus memberikan dukungan, baik berupa semangat maupun dana, agar program pembinaan atlet berjalan maksimal. 

Mualem juga mengenang masa kepemimpinannya di KONI Aceh, termasuk pencapaian delapan emas di PON Jawa Barat yang menjadi titik kebangkitan olahraga Aceh.

Ia sempat membagi kisah betapa beratnya meningkatkan prestasi olahraga Aceh di pentas multieven terakbar di Tanah Air yakni Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Dulu untuk dapat 2 medali emas saja sangat sulit, kadang-kadang harus kita cari dari luar,” cerita Mualem yang dua periode menjabat sebagai Ketua Umum KONI Aceh.

“Alhamdulillah, berkat perjuangan semua pengurus dan insan olahraga, akhirnya mampu masuk 6 besar PON dan sukses menjadi tuan rumah PON XXI/2024,” tutur Gubernur Aceh.

Baca juga: Tegas! Pon Yahya Minta Pengurus KONI Aceh Bekerja Profesional dan Kompak

113 Pemecahan Rekor

Di lain pihak, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman memberikan apresiasi atas keberhasilan Aceh menjadi tuan rumah PON XXI Aceh–Sumut 2024.