Ambisi Final Takengon United

SEKOLAH Sepak Bola (SSB) Takengon United, memang masih seumur jagung. Klub sepak bola usia dini itu “lahir” dari tangan dingin sejumlah pecinta olahraga si kulit bundar di Kota Dingin Takengon. Dibesut oleh Pelatih Nasruan yang merupakan mantan pemain PSAP Sigli era tahun 1993, prestasi SSB Takengon United rupanya cukup moncer. Terbukti, mereka berhasil menjuarai Prakualifikasi DNC 2014 tingkat Kabupaten Aceh Tengah.

Kini, skuad ‘Laskar Putra Linge Junior’--sebutan untuk SSB Takengon United--, terus berbenah untuk menghadapi Aqua DNC tingkat Provinsi Aceh. Ambisi klub binaan Pengurus K-Liga Aceh Tengah ini adalah bisa mencapai final di ajang bergengsi tingkat usia dini tersebut. Berbagai upaya pun terus dilakukan, di antaranya menggembleng para pemain muda untuk bisa tampil maksimal di pertandingan tingkat provinsi nanti.

Bukan itu saja, untuk menajamkan serangan para bomber, pelatih Takengon United kini sedang sibuk melatih tiga pemain andalan di lini depan sebagai pemain ideal yang bisa menjadi ujung tombak bagi klub tersebut. Itu bukan berarti SSB Takengon United masih kurang pemain namun untuk mencapai target juara, namun hal tersebut sengaja dilakukan karena penempatan pemain sesuai dengan keahliannya merupakan hal penting bagi pelatih Nasruan.

Sejak menjuarai Prakualifikasi Piala DNC 2014 di Kota Takengon, latihan rutin terus dilakukan untuk mencari pola permainan terbaik. Selain teknik bermain, mental para punggawa SSB Takengon United juga ditempa agar dalam pertandingan nanti tidak “demam panggung”. “Pada dasarnya, para pemain sudah memenuhi standar yang dibutuhkan. Hanya saja tinggal menyempurnakan strategi permainan,” ujar Nasruan.

Menurut sang arsitek yang juga menangani Takengon United U-23 ini, kesiapan timnya dalam menghadapi Aqua DNC 2014 di Banda Aceh, sudah hampir mencapai 90 persen. Namun, latihan serta ujicoba masih terus dilakukan guna mematangkan pola permainan anak-anak Gayo untuk bisa mengikuti jejak sang senior Takengon United. “Kami yakin target masuk final bisa diraih. Bila sebelumnya, untuk tim Takengon United U-23 bisa capai target semifinal (di Liga Aceh Seri 2013 Primer), untuk SSB Takengon United, Insya Allah bisa masuk final,” ucapnya yakin.         

Di sisi lain, untuk bidang olahraga sepakbola dari dataran tinggi Gayo, sejak beberapa tahun terakhir memang tak secemerlang sejumlah cabang olahraga lainnya. Kondisi persepakbolaan Aceh Tengah sempat redup selama beberapa tahun. Tak pelak, keberhasilan Takengon United U-23 masuk semifinal di ajang K-LigA beberapa waktu lalu, merupakan satu prestasi yang telah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat Gayo, khususnya pecinta sepakbola. “Mudah-mudahan, SSB Takengon United juga bisa membawa harum nama Aceh Tengah. Mohon dukungan dan doa dari masyarakat,” pungkas Nasruan.(c35)