Penembakan di Aceh
Polisi Sulit Ungkap Kasus Penembakan Mobil
Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Kadhafi mengaku pihaknya kesulitan mengungkap pelaku penembakan mobil Kijang
BIREUEN – Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Kadhafi mengaku pihaknya kesulitan mengungkap pelaku penembakan mobil Kijang LGX berwarna hitam BK 1216 HQ berstiker Partai Aceh (PA) beberapa waktu waktu lalu. Penyebabnya, kata Kapolres, beberapa keterangan berbeda antara satu saksi dengan saksi lain. Karena itu memerlukan kajian lebih oleh tim penyidik terhadap hal tersebut.
Seperti diketahui, mobil Kijang LGX yang ditumpangi sejumlah satu keluarga hendak berobat ke Buket Teukueh, Kecamatan Kota Juang Bireuen diberondong orang tak dikenal saat memasuki tikungan patah, kawasan kuburan Cina Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen. Dalam insiden berdarah pada Senin (31/3) sekitar pukul 21.00 WIB, tiga penumpang--seorang di antaranya anak berusia 1,5 tahun--meninggal dunia dan seorang lainnya luka. Sedangkan tujuh penumpang lain termasuk sopir selamat.
“Tapi, tim penyidik Polres Bireuen tidak tinggal diam dan kini terus sedang mendalami indentitas pelaku yang kita diperkirakan lebih dari lima orang. Tim Polda Aceh juga masih menyelidiki kasus tersebut dan kita berharap segera terungkap,” kata Kapolres usai upacara HUT Ke-68 Bhayangakara di Mapolres Bireuen, Rabu (1/7).
Kapolres mengakui masyarakat setiap saat mempertanyakan siapa pelaku yang menembak tiga warga Jeunieb tersebut. “Kita terus berusaha semampu mungkin untuk mencari dan menangkap pelaku,” ujar M Ali. Ditanya apakah pelaku masih berada di Aceh, Kapolres tidak bisa memastikannya. Namun, menurutnya, tim terus menelusuri keberadaan kelompok itu dan semakin mengerucut.
“Pelakunya kita perkirakan sudah berpengalaman dalam tindakan kriminal dan aksi yang dilakukan waktu itu direncanakan dengan baik,” pungkasnya.(yus)