Mau Rumah Di Surga?Lakukan Amalan Ini
segala yang dikeluarkan untuk menyempurnakan bangunannya walaupun dengan infak yang sedikit dianggap telah membangun masjid.
MENDAMBAKAN rumah dan tempat terbaik di surga adalah keinginan setiap muslim di akhir kehidupannya. Rumah di surga Allah Swt nantinya adalah tempat tinggal yang sempurna dan kekal selamanya.
Banyak di antara kita bersusah payah di dunia ini bekerja banting tulang tak kenal lelah baik pagi maupun petang demi mencapai target hidup mereka untuk memiliki sebuah rumah yang diimpi-impikan. Bahkan, untuk mempercepat proses ini tidak jarang kita berhutang sana-sini, ke tetangga kiri maupun kanan, termasuk meminjam uang di bank.
Jika untuk persoalan ini beban dan rasa lelah kita sangat tinggi, maukah Anda sebuah rumah abadi yang akan dimiliki di Surga kelak yang bisa kita bangun dari sekarang? tahan banjir antigempa. Rumah yang batakonya terbuat dari emas dan perak, kerikilnya dari permata dan yakut,dan pasirnya dari bahan za'faran? rumah apakah gerangan yang seperti itu spesifikasinya? Jawabnya adalah rumah impian di taman-taman surga yang kekal abadi.
Bersabda Rasulullah-shalllahu `alaihi wa sallam- dari hadis Abu Hurairah : "Surga itu bangunannya tersusun dari batako yang terbuat dari emas dan perak, adukan semennya adalah campuran misik alazfar,permata yakut dan pasirnya adalah za'faran, barang siapa yang memasukinya akan menikmatinya dan tidak akan pernah binasa, dia akan kekal hidup tidak pernah mati,pakaian mereka tidak akan lusuh dan usia muda mereka di sana tidak akan pernah menua." (HR. Ahmad dan Tirmizi dan Al-Albani mensahihkannya dalam Sahih al-Jami no 3116)
Lakukan langkah berikut ini, jika kita ingin mendapatkan rumah itu di surga kelak ;
Islam, beriman kepada Nabi dan hijrah | Syarat pertama sesorang untuk meniti jalan ke surga adalah Islam dan beriman kepada Rasulullah-shallallahu `alaihi wa sallam dengan membenarkan seluruh sabdanya, mengerjakan perintah, menjauhi larangan, dan tidak menyembah Allah kecuali dengan apa yang disyariatkan beliau. Kemudian Islam dan Iman tersebut ditindak lanjuti dengan hijrah dari negeri kafir ke negeri kaum muslimin, ataupun hijrah meninggalkan kemaksiatan dan dosa-dosa menuju ketaatan.
Membangun Masjid | Tidak ada dibumi tempat yang lebih dicintai Allah-subhanahau ta'ala-daripada masji-masjid yang ditegakkan padanya zikrullah dan sholat. Memakmurkannya adalah ciri-ciri keimanan, dan membangunnya ikhlas karena Allah adalah kunci untuk mendapatkan rumah di surga. Bersabda Rasulullah-shallallahu `alaihi wa sallam: "Barang siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan bangun baginya rumah di surga," (Muttafaq `Alaihi)
Membangun masjid tidaklah bermakna harus menyelesaikannya sendiri tanpa batuan dari infak kaum muslimin lainnya. Tetapi segala yang dikeluarkan untuk menyempurnakan bangunannya walaupun dengan infak yang sedikit dianggap telah membangun masjid.
Membaca surat Al-Ikhlas | Mungkin tidak semua orang mampu untuk berinfak membangun masjid karena tidak semua orang memiliki kelapangan rezeki. Namun apakah hal tersebut menghalanginya untuk turut membangun rumah di surga? Tentu saja tidak, sebab ada amalan-amalan lain yang tidak membutuhkan biaya sekecil apapun, dan ini menunjukkan betapa rahmatnya Allah, tatkala seseorang tertutup untuk mengamalkan amal salih dari satu pintu, maka Allah bukakan baginya pintu-pintu lainnya.
Ada amalan yang tidak membutuhkan tenaga besar maupun modal harta tetapi besar nilainya di mata Allah-ta'ala- yaitu membaca surat Alikhlas. Bersabda Rasulullah -shallallahu `alaihi wa sallam: "Barang siapa yang membaca Qul Huwallah Ahad sepuluh kali Allah akan bangunkan untuknya rumah di surga." (HR. Ahmad Disahihhkan Al-Abani dalam Sahih Al-Jami' no. 6472)
Mengucapkan Pujian dan Istirja' ketika Mendapatkan Musibah | Saat mendapat ujian apa pun bentuknya termasuk ujian kematian yang merenggut nyawa seseorang dan orang-orang di sekitar kita. Hadapilah dengan sabar dan ridha atas ketentuan dari Allah Swt.
Musibah yang dihadapi hamba tatkala dihadapi dengan sabar dan ridha dengan ketentuan Allah akan berubah menjadi sarana menuai pahala dan ganjaran dari Allah serta janji dengan rumah yang akan dibangunkan untuknya di surga.Bersabda Rasulullah -shallallahu `alaihi wa sallam.
"Jika wafat anak seorang hamba, Allah akan berkata kepada para malaikatNya: Apakah kalian telah mencabut nyawa anak dari hambaKu? mereka menjawab: ya, Allah kembali bertanya: apakah kalian mencabut nyawa permata hatinya? mereka menjawab: ya, Allah bertanya: apa yang dikatakan hambaku? Mereka menjawab: dia memujinya dan mengucapkan istrirja (inna lillahi wa inna ilaihi rajiun) maka Allah berkata: Bangunkan untuk hambaku rumah di surga dan berilah nama rumah tersebut dengan rumah pujian." (HR. Tirmizi dan al-Albani menghasankannya)
Merapatkan Shaf yang Renggang Ketika Shalat | Rasulullah-shallallahu `alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang menutup shaff yang renggang maka Allah akan membangun rumah baginya di surga dan akan mengangkat derajatnya." (HR.Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban , dan Hakim, dan Al-Abani mensahihkannya dalam Silsilah Sahihah 4/515.dan Sahih Al-Jami no.1843)
Aktif Mengerjakan Shalat Sunnah Rawatib | Dari Aisyah-radhiallahu `anha- berkata: bersabda Rasulullah: "Barang siapa yang bersabar untuk menjalankan dua belas rakaat shalat sunnah maka akan dibangunkan baginya rumah di surga, 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isya dan 2 rakaat sebelum subuh." (HR. Ibnu Majah dan Tirmizi, dan disahihkan Al-Abani)