Kopertis Aceh Gratiskan Semua Urusan Dosen PTS
"Tidak ada itu, untuk segala pengurusan di Kopertis kita, tidak dikutip biaya apa pun," tegas Jamaluddin.
Laporan : Yarmen Dinamika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah XIII Aceh menggratiskan semua jenis pelatihan, urusan kepangkatan, dan sertifikasi bagi dosen-dosen PNS yang diperbantukan (Dpk) di PTS-PTS se-Aceh.
"Kalau berkas atau syaratnya sudah lengkap, Kopertis akan segera memprosesnya. Tidak ada embel-embel yang lain atau 'lampiran' khusus. Segala pengurusan di Kopertis tidak pakai biaya," kata Koordinator Kopertis Wilayah XIII, Prof Dr Jamaluddin MEd kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Senin (15/9/2014) sore.
Penegasan itu ia sampaikan supaya tidak ada dosen Dpk yang mengira ada kutipan atau telanjur mengalokasikan biaya khusus untuk ikut pelatihan peningkatan jenjang karier, urusan kepangkatan, dan sertifikasi di Kopertis XIII.
"Tidak ada itu, untuk segala pengurusan di Kopertis kita, tidak dikutip biaya apa pun," tegas Jamaluddin.
Guru Besar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry ini juga mengemukakan fakta bahwa saat 152 dosen Dpk mengikuti bimbingan teknis pertama yang dilaksanakan Kopertis Wilayah XIII di Aula Mes Handayani Banda Aceh tanggal 12 September lalu, tidak seorang pun yang dikutip bayaran.
Dalam acara tersebut, kata Prof Jamaluddin, ia hanya mengimbau para PNS yang berstatus dosen Dpk agar benar-benar serius melengkapi berkas yang diusulkan untuk kenaikan pangkat ataupun sertifikasi. "Kalau sudah lengkap, langsung saja kita proses sebagaimana mestinya, tanpa perlu dibayar," kata Jamaluddin.
Ia juga mengharapkan supaya dosen-dosen Dpk Kopertis Wilayah XIII Aceh terus mengembangkan diri dan memenuhi beban kerja minimum 12 satuan kredit semester (SKS). "Kalau beban kerja tidak terpenuhi bagi sertifikasi dosen, tentunya akan berpengaruh pada tunjangan sertifikasi dosennya," ucap Jamaluddin.
Dosen PNS Dpk di PTS juga diharapkan Prof Jamal tidak ada yang terlibat dalam proses pembelajaran kelas jauh yang beberapa bulan lalu seluruh PTS di Aceh sudah komit untuk menutupnya per 1 September tahun ini.
Prof Jamal menambahkan, dalam waktu dekat Kopertis Wilayah XIII Aceh akan menurunkan tim monitoring dan evaluasi untuk memastikan tak ada lagi kelas jauh, termasuk kelas jauh PTS Kopertis wilayah lain yang beroperasi di Aceh.
"Sesuai perjanjian, kalau masih ada kelas jauh, maka akan diusulkan untuk diberi sanksi penutupan prodi di kampus domisilinya," demikian Prof Jamaluddin.