Serambi MIHRAB
Perlu Kontrol Keluarga dan Penguatan Lembaga Adat
KEPALA Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Prof Dr Syahrizal Abbas MA mengatakan, Aceh memiliki otonomi luas dalam tata
KEPALA Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Prof Dr Syahrizal Abbas MA mengatakan, Aceh memiliki otonomi luas dalam tata kelola pemerintahan, ekonomi, politik, pendidikan, adat budaya dan Syariat Islam (UU No. 44 Tahun 1999 dan UU No. 11 Tahun 2006). “Pelaksanaan Syari’at Islam di Aceh berada dalam bingkai negara (state), dan pemerintah bertanggung jawab mewujudkan pelaksanaan syariat Islam,” katanya.
Menurut Sayahrizal, syariat Islam yang diwujudkan di Aceh adalah syariat Islam dalam arti kaffah. Namun problem yang masih dihadapi sekarang antara lain rendahnya pemahaman syariat Islam dalam kehidupan masyarakat. Lemahnya kontrol keluarga/orang tua terhadap anggota keluarga dan anak-anaknya.
Di samping itu, kurang berfungsinya lembaga-lembaga keagamaan dan lembaga adat di gampong. Kurangnya rasa peka masyarakat terhadap pemikiran dan aktivitas orang atau kelompok yang diduga menyimpang dari ajaran Islam. “Regulasi yang masih lemah berkait dengan penguatan dan pembinaan akidah umat. Kerentanan ekonomi dan kehidupan sosial telah menjadi ruang empuk munculnya aliran sempalan,” katanya.
Upaya penanggulangannya, menurut Syahrizal, adalah antara lain dengan pemetaan dan riset terhadap aliran sempalan di Aceh yang melibatkan MPU, DSI, Perguruan Tinggi dan lembaga terkait lainnya. Penguatan dan pemungsian lembaga adat dan lembaga keagamaan, untuk pembinaan masyarakat, guna antisipasi aliran sempalan. “Penguatan organisasi pemuda di gampong dan remaja masjid, guna mengawasi dan mengantispas aliran sempalan,” katanya.
Di samping itu, penguatan pendidikan keluarga dan masyarakat melalui sosialisasi syariat Islam lewat media cetak dan elektronika. Pembentukan regulasi, baik pada tingkat provinsi maupun kab/kota sesuai dengan kewenangan masing-masing. “Pengambilan tindakan tegas oleh aparat pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menyelesaikan aliran sempalan,” ujar Syahrizal Abbas.(una/ask)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |