Serambi MIHRAB

Keajaiban Air

PEMERINTAH Kota (Pemko) Banda Aceh menggelar Seminar Internasional The True Power of Water dan Mengupas Rahasia Kekuatan

Editor: bakri
MINUM air zamzam di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi 

* Seminar Internasional Membahas Hasil Penelitian Masaru Emoto

PEMERINTAH Kota (Pemko) Banda Aceh menggelar Seminar Internasional The True Power of Water dan Mengupas Rahasia Kekuatan Air dalam Perspektif Islam. Seminar yang mengupas tentang keajaiban air itu  dilaksanakan di Gedung Amel Convention Hall, Banda Aceh, Kamis (18/12) kemarin.

Dalam seminar tersebut, Dr Yasuyuki Nemoto yang merupakan tim peneliti Masaro Emoto (Penulis buku Message from Water dan Hidden Message of Water) menjadi pembicara utama, dengan mengupas semua rahasia tentang air, dan hasil penelitiannya bersama Masaru Emoto.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal dalam sambutannya mengatakan, setelah dirinya membaca buku Dr Masaru Emoto, ternyata ia mendapati benar apa yang disebutkan dalam Alquran tentang air.

“Dr Masaru Emoto sendiri sudah meninggal dunia sekira dua bulan lalu, namun kehadiran Yasuyuki Nemoto hari ini, membuat saya sangat senang. Beliau ini merupakan Sekretaris Masaru Emoto. Walau banyak orang yang tidak percaya penelitiannya, tapi saya sangat percaya,” kata Illiza.

Dalam penelitiannya, disebutkan air dapat merespons sebagaimana reaksi yang kita sampaikan padanya. Satu pesan dari Masaru Emoto yang paling berkesan, kata Illiza, adalah mengenai musibah tsunami 2004 silam. “Tsunami terjadi akibat akumulasi perilaku buruk manusia selama berpuluh-puluh tahun, sehingga air ‘marah’ dan menerjang daratan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Illiza juga menyebutkan, hal menarik lainnya dari hasil peneliti asal Jepang yang non muslim ini, ketika dibacakan ayat-ayat Alquran seperti Surat Ar-Rahman, maka kristal air menjadi sangat indah. “Mudah-mudahan seminar bisa menginspirasi kita semua. Ini sangat berguna bagi kita selaku muslim,” kata Illiza.

Sementara Dr Yasuyuki Nemoto dalam presentasinya menjelaskan, penelitian tentang kekuatan rahasia air diawali dengan menguji air menggunakan MRA (magnetic resonance analyzer) untuk mengukur jumlah dan kadar air pada tubuh manusia.

Lalu penelitian juga dilanjutkan pada pengujian kualitas molekul air dari beberapa negara, termasuk Indonesia. Air tersebut diletakkan di antara dentuman berbagai jenis suara, seperti musik dan doa-doa. Untuk melihat air, para peneliti menggunakan kamera mikroskop highspeed.

Alhasil, terbukti bahwa akibat getaran suara, doa, musik dan jenis suara lainnya, molekul air membentuk kristal yang berbeda-beda tergantung jenis getaran. Bila dilantunkan doa/suara yang baik makan akan membentuk kristal segi yang sangat indah, namun bila suara yang negatif, maka molekul akan hancur dan tidak mempunyai bentuk.

Air merupakan komponen yang paling penting, dan menjadi sumber kehidupan bagi umat manusia di muka bumi, posisi air pun sering disebutkan berada di bawah oksigen. Manusia, hewan, ataupun tumbuhan sangat memerlukan air untuk melangsungkan proses metabolisme di dalam tubuh. Banyak yang tidak menyangka, bahwa air merupakan sumber daya alam yang sangat vital, karena dengannya kita menentukan keberlanjutan hidup. Menurut keyakinan agama-agama besar di dunia (agama samawi), air merupakan unsur yang diciptakan lebih awal oleh Sang Khalik sebelum diciptakan kehidupan di bumi.

Secara umum, kita hanya mengetahui kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari. Namun, belum mengetahui tentang sifat dan karakteristik air yang sesungguhnya termasuk reaksi air dengan alam sekitar, ketika mendapat perlakuan tertentu dari orang yang akan memanfaatkan air tersebut. Hal ini membutuhkan penelitian dan peninjauan kembali dari beberapa perspektif, baik perspektif agama maupun perspektif ilmu pengetahuan.

Dalam seminar internasional yang diselenggarakan oleh Pemko Banda Aceh, Kamis (18/12) di Gedung Amel Convention Hall, Banda Aceh menghadirkan langsung Narasumber yang juga tim peneliti Masaru Emoto, yakni Yasuyuki Nemoto. Dalam paparannya disebutkan, penelitian tentang kekuatan rahasia air diawali dengan menguji air menggunakan alat MRA (magnetic resonance analyzer) untuk mengukur jumlah dan kadar air pada tubuh manusia. Selanjutnya penelitian dilanjutkan pada kualitas molekul air dari beberapa begara, termasuk Indonesia.

Air itu diletakkan di antara dentuman berbagai jenis musik. Untuk melihat getaran air, para peneliti melihat dengan menggunakan kamera mikroskop highspeed. Ternyata dari penelitian itu, akibat musik, suara, doa molekeul air mebentuk kristal yang berbeda-beda, tergantung jenis getaran dan jenis suara yang dimainkan. Jika diperdengarkan doa atau suar-suara yang baik, molekul itu akan mebentuk kristal yang indah, sebaliknya jika suara yang negatif maka secara spontan molekul air juga membentuk partikel-partikel yang tidak beraturan.

Selain pemateri utama, hadir dua pemateri lainnya yaitu Dr Husni Musannif M Agric Sc (Dosen Fakultas Pertanian Unsyiah) dan Muhammad Nur (Direktur Eksekutif WALHI Aceh).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved