Serambi MIHRAB
Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Modern
NAMA lengkapnya Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdullah Ibn Sina, namun ia lebih dikenal dengan panggilan Ibnu Sina
Kemudian ketika al-Daulah bermaksud akan pergi ke Hamadan, Ibnu Sina memaksakan ikut dalam rombongan tersebut. Di tengah perjalanan ia kembali diserang penyakit yang menggerogoti seluruh bagian tubuhnya. “Segala tenaga pengatur kekuatan tubuhku sudah lumpuh sama sekali, dan segala pengobatan sudah tidak berguna lagi,” katanya memelas sambil menahan sakit.
Pada hari-hari terakhirnya, Ibnu Sina mandi, bermunajat mendekatkan diri pada Allah Swt, menyumbangkan hartanya untuk fakir-miskin, membela orang-orang yang tertindas, menolong orang yang lemah, memerdekakan budak, dan tekun membaca Alquran sehingga beliau bisa menamatkannya tiap tiga hari sekali. Semua itu terus ia lakukan hingga ajal menjemput.
Ibnu Sina wafat pada hari Jumat di bulan Ramadhan 428 H bertepatan 1037 M dalam usia 58 tahun. Ia dimakamkan di Hamadan dan hingga sekarang ramai dikunjungi orang dari berbagai penjuru dunia. Sungguh besar jasa Ibnu Sina bagi umat manusia. Semoga Allah Swt menerima amalnya dan mendapat balasan yang terbaik di sisi-Nya. (dari berbagai sumber/asnawi kumar)