Boat Turis Asing Mogok 8 Jam di Laut Sabang

SABANG - Satu unit boat pancing yang membawa sembilan turis asing ke Pulo Rondo, Sabang, Kamis (5/2) siang dilaporkan terombang-ambing selama delapan jam di laut lepas karena mesinnya mogok.

Panglima Laot Kota Sabang, M Ali, Kamis malam mengatakan boat pancing KM Bumamen milik Muchtar yang juga pemilik penginapan Iboih INN itu, mengangkut sembilan turis asing yang bertolak dari Iboih pukul 04.00 WIB tujuan memancing ikan.

Sekitar pukul 11.00 WIB ketika berada di perairan Pulau Rondo, mesin boat mogok tiba-tiba, sehingga mereka terombang-ambing di tengah laut. Kerusakan mesin tak berhasil diperbaiki hingga pukul 14.00 WIB. Pawang boat sempat menelpon keluarganya di Iboih, sebelum kemudian putus kontak.

Istri Muchtar lalu melaporkan peristiwa itu ke Panglima Laot Iboih, Muhammad AG. Karena ponsel Muchtar tak bisa dihubungi, Panglima Laot Iboih itu pun melapor ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Sabang. Penyisiran langsung dilakukan pukul 17.00 WIB oleh unsur Combat Boat Pulau Rondo dikomandoi Serma Nav Eddy Siswanto, dipimpin Pasops Lanal Sabang, Kapten Laut (P) Supriyanto.

Berselang dua jam, tepatnya pukul 19.15 WIB, Combat Boat Pulo Rondo menemukan KM Bumameh milik penginapan Ibioh INN yang terapung 10 mil arah barat Pulau Rondo.

Setelah mengevakuasi 9 peserta mancing mania berkewarganegaraan Malaysia, Perancis, dan Cina itu, Boat Pulau Rondo TNI AL kembali ke dermaga Lanal Sabang dengan meninggalkan KM Bumameh 305 beserta 2 orang ABK-nya di Pulau Rondo, karena tidak memungkinkan untuk kembali ke sabang dengan alasan cuaca buruk.

“Kesembilan orang turis asing mancing mania tersebut sudah dipulangkan ke penginapan Iboih INN, dalam keadaan selamat. Sementara, boat beserta dua ABK nya masih berlindung di Pulau Rondo, karena cuaca tidak bersahabat,” kata Dan Lanal Sabang, Kol Laut (P) Sujatmiko.(az)