Cakrawala

Hendra Budian: Pemecatan Juga Punya Mekanisme, Tidak Seperti Ini

“Hingga saat ini kepemimpinan yang sah tetap Sulaiman Abda, dan kita sudah mensosialisasikan hal ini ke daerah agar kader tidak bingung,”

Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/DEDI ISKANDAR
Sulaiman Abda ketika berkampanye di Aceh Barat, Rabu (26/04/14). 

Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Prahara yang terjadi pada partai politik Golongan Karya (Golkar) kini meluas hingga ke Provinsi Aceh. Yang terbaru, Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical, secara mengejutkan memberhentikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Aceh, Sulaiman Abda, Senin (16/3/2015) sebagaimana diberitakan Serambi Indonesia.

Untuk mengupas berita itu, progam Cakrawala SerambiFM 90,2 Mhz secara eksklusif mengundang Wakil Sekretaris DPD Golkar Aceh, Hendra Budian. Program Cakrawala disiarkan setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 10.00-11.00 WIB.

Program yang dipandu Host Nico Firza itu turut menghadirkan narasumber lainnya yaitu Sekretaris Redaksi Harian Serambi Indonesia, Bukhari M Ali. Seperti yang diberitakan di harian Serambi Indonesia hari ini, Selasa (17/3/2015), Sulaiman Abda mengatakan masih menjadi pemimpin partai berlambang beringin itu untuk wilayah Aceh.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Sekretaris DPD Golkar Aceh, Hendra Budian. “Hingga saat ini kepemimpinan yang sah tetap Sulaiman Abda, dan kita sudah mensosialisasikan hal ini ke daerah agar kader tidak bingung,” ujarnya. Dia menegaskan, untuk berpolitik partai Golkar memerlukan asas legalitas.

Lanjut lagi, Hendra menjelaskan sikap yang diambil DPD Golkar Aceh adalah berdasarkan ketentuan yang berlaku. “Pemecatan juga punya mekanisme, tidak seperti ini. Kami ikut dan patuh pada putusan Kemenkumham. Parpol ini bukan ormas liar, jadi punya aturan dan taat Undang-undang,” jelas Hendra.

Sementara itu Sekretaris Redaksi Harian Serambi Indonesia, Bukhari M Ali mengaku terkejut dengan pemecatan Sulaiman Abda. “Setahu saya dan sebagaimana yang kita saksikan, Golkar Aceh sangat solid, jadi hal ini memang mengejutkan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pemecatan Sulaiman Abda diyakini akibat konferensi pers yang dilakukannya bersama pengurus Golkar lainnya, yaitu mendukung putusan Mahkamah Partai Golkar dan Surat Kemenkumham soal disahkannya Munas Ancol yang diprakarsai Agung Laksono. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved