Kebakaran Bank Aceh
Pengamanan Berlapis Itu Bernama Khasanah
DIREKSI PT Bank Aceh menjamin seluruh dana dan dokumen penting milik nasabah (jaminan dan surat-surat berharga/penting)
DIREKSI PT Bank Aceh menjamin seluruh dana dan dokumen penting milik nasabah (jaminan dan surat-surat berharga/penting) tersimpan aman. Dana dan dokumen penting tersebut disimpan dalam sebuah ruangan dengan sistem keamanan berlapis yang disebut khasanah atau kluis. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat menyimpan uang kas, surat, serta barang-barang berharga milik nasabah.
Di Kantor Pusat Bank Aceh, khasanah berada di lantai satu, sebelah kiri dari pintu masuk, atau berada di belakang petugas costumer services (CS).
Direktur Utama Bank Aceh, Busra Abdullah, menjelaskan, luas khasanah ini mencapai sekitar 3x5 meter. Dicor dengan beton setebal 60 cm dan dilapisi pelat baja setebal 40 cm, sehingga dipastikan tahan api.
Khasanah terdiri dari dua bagian ruangan. Satu bagian sebagai tempat penyimpanan surat/dokumen, dan satu bagian lagi sebagai tempat penyimpanan uang yang dilengkapi dengan brankas seukuran 1,5x2 meter.
Pada saat musibah kebakaran terjadi, kemarin, Busra menyebutkan ada sekitar Rp 51 miliar uang yang disimpan di dalam brangkas tersebut. Ini merupakan uang likuiditas harian yang dibutuhkan Bank Aceh untuk memenuhi kebutuhan transaksi harian nasabah. Sementara sebagian besar uang lainnya disimpan di Bank Indonesia.
“Kita jamin seluruh dana dan surat-surat berharga milik nasabah tersimpan aman di khasanah tersebut,” katanya kepada Serambi, Rabu (22/4).
Disebutkan, khasanah yang digunakan oleh Bank Aceh bermerek Chubbs (Chubb Safes). Busra mengaku tidak ingat detail spesifikasi dari khasanah itu, tetapi secara umum disebutkan kalau spesifikasi yang digunakan telah sesuai dengan standar keamanan yang ditentukan oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (sebelumnya Bank Indonesia).
“Kalau standar keamanan ini tidak terpenuhi, maka pihak otoritas tidak akan memberikan izin terhadap operasional bank,” ujarnya. Standar kemananan dimaksud, salah satunya adalah tahan api.
Saat ini khasanah tersebut sudah dalam pengawasan pihak keamanan dan direncanakan akan dibuka, Kamis (23/4) hari ini. “Khasanah dibuka oleh pihak asuransi dan kepolisian,” demikian Busra.(yos)