Banjir Rusak Program MP3KI di Blang Pandak

Sekitar 80 persen infrastruktur sudah diperbaiki dari program Master Plan Percepatan Pembangunan Keluarga

Editor: bakri

* Warga Sempat Mengungsi

SIGLI - Sekitar 80 persen infrastruktur sudah diperbaiki dari program Master Plan Percepatan Pembangunan Keluarga Miskin (MP3KI) dengan anggaran Rp 2,5 miliar rusak kembali akibat dihantam banjir di Desa Blang Pandak, Kecamatan Tangse, Pidie pada Minggu (9/5) dinihari.

Ekses banjir dari luapan sungai itu antara lain merusak jalan yang telah diaspal sepanjang 1.300 meter. Pembukaan jalan baru terobosan sepanjang 500 meter, rabbat beton sepanjang 250 meter.

Selanjutnya, 75 ribu batang kopi baru ditanam kini terendam. Selain itu, bendungan serta saluran pembuangan sepanjang 1 km rusak kembali.

“Material untuk jalan dan dan pembangunan jalannya juga habis disapu banjir,” kata Keuchik Gampong Blang Pandak, M Diah Kasem kepada Serambi di sela-sela menerima kunjungan rombongan Bupati Pidie di desa itu, Senin (11/5).

Desa Blang Pandak merupakan satu-satunya gampong di Pidie menerima bantuan pusat senilai Rp 2,5 miliar dari MP3KI. Bantuan ini untuk desa tertinggal di Indonesia. Keuchik Gampong Blang Pandak didampingi Pimpinan Dayah Babon Alimon, Tgk Azhar kepada Serambi menambahkan, banjir tidak menelan korban jiwa manusia, cuma ketakutan warga cukup tinggi karena daerah ini pernah terisolir saat banjir bandang 2010 lalu.

Letak desa itu persis di kaki gunung halimun sekira 15 kilometer dari ibu kota Kecamatan Tangse. Di Blang Pandak tidak ada sinyal handphone. Sehingga cukup sulit dan pelik untuk mengakses informasi di daerah itu.

Total penduduk Gampong Blang Pandak mencapai 1.405 jiwa (300 KK lebih). Mata pencaharian mereka sebagian besar bertani dan berkebun. “Pada saat banjir warga lari mengungsi ke perbukitan Cot Cukok. Tapi sampai cuma empat jam kembali lagi karena air sudah surut,” kisah Keuchik Blang Pandak, M Diah Kasem.

Sementara itu, Bupati Pidie, Sarjani Abdullah bersama kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di jajaran Setdakap Pidie Senin (11/5) meninjau lokasi bekas banjir di Gampong Blang Pandak, Tangse.

Pada kesempatan itu bupati berbincang dengan aparatur gampong di Dayah Babon Alimon Blang Pandak. Bupati menaruh keprihatinan dimana banjir sudah merusak program MP3KI di desa itu.

Terkait kerusakan itu, Bupati Pidie mengatakan Pemkab tetap mencari solusi membangun kembali infrastruktur rusak. Cuma katanya, perlu bertahap dan diharap kesabaran masyarakat. “Ini adalah musibah datangnya juga tidak kita ketahui. Apa yang kita rencana bisa terjadi itu kuasa Allah SWT,” demikian Bupati Pidie, Sarjani.(aya)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved