Pengungsi Rohingya

Soal Biaya Hidup Pengungsi Rohingya, Zaini Akui tak Pakai APBD

"Ini semua bukan dari APBD, ini semua dari masyarakat," terangnya...

Editor: Jalimin
ANTARA/Syifa/Irp
Imigran suku Rohingya dari Myanmar berada di perahu mereka yang terdampar di perairan Desa Simpang Tiga, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Aceh, Rabu (20/5). Sebanyak 400 Imigran itu terdampar dan ditemukan nelayan Aceh sekitar 26 mil dari pesisir pantai Desa Simpang Tiga. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Aceh tidak mengeluarkan duit sepeser pun untuk menanggung 1800 pengungsi Rohingya dan Bangladesh kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Selama ini para pengungsi dibiayai melalui pendanaan masyarakat.

Kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015), Zaini Abdullah mengatakan uang yang terkumpul dari masyarakat dan berbagai lembaga swasta, jumlahnya mencapai hampir Rp 1 miliar.

Kondisi pengungsi dipenampungan kini cukup memprihatinkan kata Gubernur Aceh. Sedangkan pengungsi lainnya terus bertambah. Ia berharap pemerintah pusat bisa segera mengambil alih tanggungjawab untuk mengurus ribuan pengungsi yang hingga kini masih tersebar di sejumlah tempat di provinsi Aceh.

"Jumlahnya sejak tanggal 10 Mei sampai dengan sekarang, bertambah banyak lagi. Tentu mereka yang datang kita tidak begitu saja mengusir mereka," katanya.

Masalah pengungsi dari negara lain kata Gubernur Aceh adalah kewenangan pemerintah pusat. Pemerintah provinsi Aceh hanya bisa membantu tenaga dan bantuan yang sifatnya darurat, oleh karena itu pihaknya tidak bisa mengeluarkan uang untuk membiayai hidup para pengungsi.

"Ini semua bukan dari APBD, ini semua dari masyarakat," terangnya.

Saat ditanya berapa lama lagi pemerintah dan masyarakat Aceh mampu menampung para pengungsi, Zaini Abdullah mengaku belum bisa menjawabnya. Ia memastikan walau pun kondisi para pengungsi memprihatinkan karena mayoritas terserang penyakit, namun pihaknya bisa memenuhi seluruh kebutuhan pengungsi.

Sumber: Tribunnews
Tags
Rohingya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved