Perang Bintang di Kuta Asan
Tuan rumah PS POP Polres Pidie akan bentrok dengan Bank Aceh di pertandingan final turnamen sepakbola Kapolres Pidie Cup 2015
SIGLI- Tuan rumah PS POP Polres Pidie akan bentrok dengan Bank Aceh di pertandingan final turnamen sepakbola Kapolres Pidie Cup 2015 di Stadion Kuta Asan, Sigli, nanti malam.
Partai puncak kedua tim pada turnamen berhadiah Rp 55 juta pastinya akan menghadirkan perang bintang. Betapa tidak, POP Polres dan Bank Aceh sama-sama memboyong pilar yang beredar di Liga Super Indonesia (ISL), dan divisi utama. Bahkan, legiun asing asal Afrika pun pasti tampil.
Di kubu POP Polres, mereka jelas lebih diunggulkan. Guna mewujudkan mimpi sebagai kampiun, tuan rumah memainkan trio asing. Pemain yang berposisi striker asal Nigeria, Osas Saha bersama dua Kamreun yakni Stephen Mennoch, dan Elad Henri Njobi. Tentunya, kehadiran trio ini membuka peluang bagi tuan rumah ke jalur juara.
Legiun asing ini ditopang Rico Simanjuntak (Gresik United), Ghozali Muharram Siregar (Pelita Bandung Raya), Erik Saputra, Syamsul Bahri , M Nasir Jangka, Muhammad Taufik Aqsar, Agus Salim, dan juga M Ali di bawah mistar. Menterengnya line-up mereka tentunya bakal menjadi serius bagi Bank Aceh.
Seperti diketahui, pasukan Sunardi Sudirman-Yulibar Ledon melangkah ke final setelah mengatasi perlawanan anak-anak muda Persidi Idi 2-0. Dwigol tersebut dilesatkan Osas Saha dan Rico Simanjutak setelah bekerja sama dengan Ghozali Muharram. Keberadaan tiga pemain ini di depan mampu mengobrak-abrik pertahanan dari Idi.
Kini, kekuatan mereka kembali bertambah dengan hadirnya playmaker asal Kamerun, Stephen Mennoch. Bukan rahasia lagi, aksi memikat dan menawan dari mantan pemain Persipasi Bekasi, serta Persepam Madura itu akan memanjakan Saha-Ghozali-Rico. Tentu saja, ini akan menjadi tugas berat daripada Agus Mulyadi, Muhammad Ali, dan Andria Muliadi dalam menjaga barisan bawah Bank Aceh.
Pun begitu, kubu POP Polres tak boleh jumawa. Ingat! Lawan mereka ini merupakan tim tangguh di blantika sepakbola Aceh, dan nasional. Buktinya, Bank Aceh berhasil menjadi pemegang tiga kali gelar pada even POR Bank Se-Indonesia mulai 2007 (Makassar), 2009 (Kalimantan Timur), plus 2013 di Palembang, Sumatera Selatan. Dengan demikian, pertarungan kedua tim terhitung sepadan kekuatannya.
Mantan bintang Persiraja menghiasi starting eleven Bank Aceh. Sang kapten, Abdul Musawir, Andria, Mukhlis Nakata, Fitra Ridwan, Angga, serta striker jangkung yang kini berbaju Persela Lamongan, Farizal Dillah. Kecuali itu, lini tengah Bank Aceh semakin mengkilap adanya eks Persija Jakarta, Ferry Komul.
Bank Aceh memastikan tiket final setelah menang atas PS Pidie Jaya 2-0. Sayangnya, laga tersebut diwarnai dengan aksi mogok main klub Liga Nusantara tersebut pada menit 60. Suheri Daud dkk tak terima dengan keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti. Hasil ini pun menjadikan Bank Aceh tetap menuju ke partai puncak.
Lalu, dengan kekuatan berimbang, siapakah paling layak untuk jadi juara nanti malam? Jujur saja, kedua tim memiliki kesempatan sama untuk itu. Ingat! Perang bintang antara pemain Bank Aceh melawan Polres menjadikan pertarungan sengit selama 90 menit. Tentu saja, faktor mental akan menjadi modal berharga di laga pamungkas.
Bagi publik Pidie, selepas PSAP Sigli degradasi ke ISL dan divisi utama, ini pertandingan menarik yang menghadirkan pemain bintang. Nah, kalau begitu, para pecinta si kulit bundar jangan melewatkan tontonan menarik di turnamen edisi pertama. Terlebih, warga Pidie pun ingin memberikan dukungan untuk POP Polres.
Manejer POP Polres Pidie, Bripka Aidil Saputra kepada Serambi Senin (8/6) mengatakan, pihaknya tidak menargetkan muluk-muluk menghadapi Bank Aceh di laga terakhir. Kendati timnya diperkuat tiga legiun asing. Namun, mereka tetap ingin memberikan yang terbaik di partai puncak nanti malam.
“Keinginan kami bukan meraih kemenangan, akan tetapi pemain bisa bermain bagus dan menjadi tontonan menarik bagi penonton. Tarung nanti malam sangat dinantikan pencinta sepakbola Pidie,” katanya.
Pun begitu, lanjutnya, doa restu masyarakat Pidie sangat diharapkan kepada POP Polres, agar Ikhwani Hasanuddin dkk bisa tampil sebagai juara. Sehingga semua pemain siap bertarung untuk mempersembahkan kado terbaik. “Pemain tidak terkendala, mereka sudah siap tampil,” demikian Aidil.(naz)