Cek Harga Barang di hargapanganaceh.com
Bank Indonesia Perwakilan Aceh bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Aceh meresmikan
BANDA ACEH - Bank Indonesia Perwakilan Aceh bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Aceh meresmikan satu sistem yang dapat meminimalisir permainan harga pasar oleh spekulan atau pelaku ekonomi selama ini. Sistem ini disebut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Aceh 2015.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh, Zulfan Nukman, menjelaskan, permainan harga oleh spekulan dan pelaku ekonomi merupakan salah satu faktor yang selama ini menyebabkan inflasi di Aceh.
“Oleh karenanya kami berharap PIPHS ini bisa mengeliminasi hal tersebut. Saya kira ke sana arah tujuan kita meresmikan website ini,” kata Zulfan dalam konfrensi pers usai peresmian website PIHPS Aceh 2015, Selasa (16/6).
Zulfan juga mengatakan, dengan adanya website PIHPS ini semua harga-harga terutama pangan yang mempengaruhi inflasi di Aceh dapat terkontrol dengan baik. Mencerdaskan para produsen hingga konsumen untuk mengetahui harga pasar “Dengan demikian tidak ada lagi pedagang yang berani menaikkan harga secara sembarangan,” imbuhnya.
Untuk jangka pendek, lanjut Zulfan khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri mendatang, PIHPS Aceh tersebut dapat membantu dalam mewujudkan stabilitas inflasi harga komoditas pangan yang dipicu oleh ekspektasi masyarakat.
“PIHPS ini dapat diakses secara real time dari berbagai lokasi oleh siapa saja asal terhubung internet. Masyarakat dapat mengunjungi situs resmi PIHPS Aceh di hargapanganaceh.com,” sebutnya.
Zulfan menambahkan, website ini menyajikan 19 komoditi pangan. Sampai saat ini sumber data PIHPS Aceh berasal dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh. “Saat ini baru dua kabupaten/kota, Banda Aceh dan Lhokseumawe yang sudah bisa diakses masyarakat websitenya,” ungkapnya.
Diharapkan, untuk ke depan PIHPS ini bisa mencakup seluruh informasi harga yang berasal dari seluruh kabupaten/kota du Aceh.(avi)