Aceh Kalah Lagi

* Pra-PON Bola Voli di Sumsel

BANDA ACEH - Tim bola voli Aceh kembali menelan kekalahan dalam pertandingan terakhir Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra- PON) XIX/2015. Tim besutan Mukhtar Syamaun, dan Zulmahdi ditaklukkan tuan rumah Sumatera Selatan (Sumsel) di GOR Ranggonang, Sekayu, Musi Banyuasin, kemarin.

Ini merupakan kekalahan kedua yang diderita Aceh setelah dihantam Sumatera Utara dengan skor 3-0 (20-25, 18-25, 22-25), Kamis (17/9). Padahal, sebelumnya Aceh meraih empat kemenangan beruntun usai mengkandaskan Sumatera Barat, 3-0 (33-31, 25-19, 25-19), Minggu (13/9). Kemudian menaklukkan Kepulauan Riau, 3-0 (25-21, 25-18, 25-18), Senin (14/9). Anak-anak Aceh kembali menghancurkan Jambi, 3-0 (25-15, 25-17, 25-21), Selasa (15/9) malam. Selanjutnya Aceh menghempaskan Riau, 3-0 (25-20, 25-14, 25-17), Rabu (16/9) sore.

Duel melawan tuan rumah berlangsung cukup alot. Ravi, Cecep, Ilham, Mahmunir, Salda, Wahyu, Ahmad Razali, dan toser Fadhil harus mengerahkan semua kekuatannya. Mengingat tuan rumah ingin menang demi menjaga peluang masuk tiga besar sebagai syarat lolos ke PON XIX/2016 di Jawa Barat. Ternyata Sumsel sukses merebut set pertama dengan skor, 25-20. Kekalahan ini membuat Aceh langsung berbenah. Tekanan dari atas net yang dilancarkan Aceh membuat Sumsel kewalahan. Perjuangan anak Aceh berhasil merebut set kedua, 25-18.

Keseimbangan ini membuat kedua tim mulai fokus ke set ketiga. Berbagai formasi diperagakan oleh pemain kedua tim demi meraih poin sebanyak mungkin. Tapi pemain Aceh keteteran dalam mengumpulkan poin. Sumsel yang terus memimpin kembali menguasai set ketiga, 25-15. Harapan Aceh untuk membuka peluang menang wajib menguasai set keempat. Hanya saja, ambisi Fadhil dkk tak mudah akibat tekanan maksimal tuan rumah. Akhirnya tim Aceh harus melepaskan kendali set keempat kepada Sumsel dengan skor, 25-22.

Manajer Tim Bola Voli Pra-PON Aceh, Maulisman Hanafiah kepada Serambi kemarin mengatakan, untuk sementara Aceh berada di urutan kedua. Sumutera Utara di posisi pertama, dan ketiga ditempati Sumatera Barat. Posisi Aceh berpeluang berubah mengingat tersisa laga tunda antara Sumsel melawan Riau akibat keributan dalam duel, Kamis (17/9). Saat itu skor sama kuat, 2-2, dan di set kelima justru Riau unggul 7-4 hingga terjadi keributan. Kedua tim kembali memulai laga dari set pertama. “Jika Sumsel menang 3-2, Aceh tetap di posisi kedua. Tapi kalau Sumsel menang 3-1 atau 3-0, maka Aceh ke posisi ketiga. Kalau Riau yang menang berhak ke posisi ketiga, dan tetap di posisi kedua, “ ujarnya.(adi)