Insiden Tabrakan Istri Wali Kota Langsa
Istri Wali Kota Langsa Meninggal
Innalillahi wa innailahi rajiun. Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, dirundung duka yang tak terperi
* Juga Anak, Sopir, dan Baby Sitter Akibat Tabrakan
LANGSA - Innalillahi wa innailahi rajiun. Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, dirundung duka yang tak terperi. Istrinya, Marliza Muchtar (42) dan putri ketiganya, Zaharatu Syifa (9), meninggal bersamaan pada Minggu (11/10) sekira pukul 03.30 WIB akibat mobil Toyota Kijang Innova yang mereka tumpangi tabrakan dengan truk tronton di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Buket Seulamat, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur.
Sopir Innova itu, Fazakir (26) yang merupakan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Langsa, juga meninggal. Termasuk Risna (22), pengasuh (baby sitter) salah satu anak Usman Abdullah SE. Sedangkan anak bungsunya (anak keempat) bernama Uwais Qarni (5 bulan) cedera. Demikian pula yang dialami ajudan wali kota yang merupakan Anggota Polres Langsa, M Yusuf (35) maupun Aklima (27), juga baby sitter di kediaman Wali Kota Langsa.
Diperoleh informasi bahwa Marliza Muchtar yang merupakan Ketua PKK Langsa, bersama dua anaknya (Zaharatu Syifa dan Uwais Qarni) serta dua pengasuh anak, dan Ajudan Wali Kota Langsa pada Sabtu (10/10) malam berangkat dari Banda Aceh menuju Pendapa Wali Kota Langsa. Mobil dinas BL 389 FA itu disopiri Fazakir.
Sejak beberapa hari lalu Marliza Muchtar yang juga Ketua Dekranas Langsa itu berada di Banda Aceh menghadiri Pekan Inovasi Nasional (PIN) Perkembangan Desa dan Kelurahan I serta Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional Tahun 2015.
Karena even nasional itu tinggal dua hari lagi, Marliza pun pulang lebih awal ke Langsa. Stan Kota Langsa yang masih buka hingga Senin (12/10), dia titip jaga pada personel PKK dan Dekranas Langsa yang masih bertahan di Banda Aceh.
Dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju Langsa, sekitar pukul 03.30 WIB mobil Innova yang ditumpangi Marliza bersama enam orang lainnya itu tiba di kawasan Buket Seulamat, Sungai Raya, Aceh Timur. Hanya sekitar 25 km lagi mencapai Kota Langsa.
Tapi nahas, setibanya di kawasan Buket Seulamat mobil Innova tersebut bertabrakan dengan truk tronton BK 8733 TD yang sedang melaju dari Medan ke Banda Aceh. Truk warna orange itu penuh dengan muatan barang kelontong.
Menurut Kapolres Langsa, AKBP Sunarya SIK, melalui Kasat Lantas Iptu Cut Putri Amelia kepada Serambi kemarin, tabrakan terjadi pada saat sopir Innova berupaya mendahului sebuah truk di depannya yang berhenti di bahu jalan. Karena terlalu melebar ke kanan, sementara dari arah berlawanan melaju kencang sebuah truk tronton, sehingga takbrakan tak terhindari.
Karena diseruduk truk tronton, mobil Innova itu terseret belasan meter dari tengah jalan dan baru terhenti di berem sisi kiri jalan (arah Banda Aceh-Medan).
Akibat kejadian itu, empat korban (Marliza Muchtar, putrinya Zaharatu Syifa, sopir, dan Risna, seorang baby sitter), meninggal di tempat. Sementara tiga lainnya, yakni Uwais Qarni, anak bungsu pasangan Wali Kota Usman Abdullah-Marliza Muchtar, dan Ajudan Wali Kota M Yusuf, serta baby sitter bernama Aklima, luka parah (kritis).
Saat itu juga korban yang selamat langsung dilarikan ke RSUD Langsa naik ambulans dibantu warga dan polisi setempat. Tak lama kemudian, aparat Polres Langsa tiba ke lokasi untuk mengamakan tempat kejadian. Sedangkan sopir truk tronton itu kabur dengan meninggalkan truknya di lokasi kejadian. Tapi polisi sudah mengetahui identitasnya.
Sementara itu, anak bungsu Wali Kota Usman Abdullah, Uwais Qarni, setelah mendapat penanganan pertama di RSUD Langsa, pagi kemarin dirujuk ke Rumah Sakit Columbia di Medan, Sumatera Utara, karena lengan kanannya dikabarkan patah. Sedangkan M Yusuf dan Aklima, setelah dirawat sebentar di RSUD Langsa, akhirnya juga dirujuk ke Rumah Sakit Columbia di Medan.
Amatan Serambi, Wali Kota Usman Abdullah tampak tabah saat duduk bersimpuh di antara jenazah istri dan anaknya yang baru selesai dikafani.
Kemudian, jenazah almarhumah Marliza dan Zaharatu diusung dalam keranda dari Pendapa Wali Kota Langsa ke Masjid Darul Falah Langsa. Shalat jenazahnya dipimpin Tgk Ridhwan Gapi, diikuti ratusan jamaah, termasuk Wali Kota Usman Abdullah dan keluarga besar almarhumah.