Bentrok di Aceh Singkil

Cegah Imbas Kerusuhan, Polisi Jaga Rumah Ibadah di Subulussalam

“Tadi rapat dipimpin Wakil Wali Kota Subulussalam Drs Salmaza. Langsung dibentuk tim terpadu penanganan konflik sosial. Malam ini, seluruh gereja di..

Editor: Yusmadi

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Pemerintah Kota Subulussalam yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Singkil melakukan upaya pencegahan meluasnya konflik antarumat beragama di daerah itu.

Kepala Humas Pemkot Subulussalam Abdurrahman Syah kepada Kompas.com, Selasa (13/10/2015) malam, menyebutkan pemkot telah menggelar rapat dengan seluruh tokoh masyarakat lintas agama untuk mengantisipasi kerusuhan.

“Tadi rapat dipimpin Wakil Wali Kota Subulussalam Drs Salmaza. Langsung dibentuk tim terpadu penanganan konflik sosial. Malam ini, seluruh gereja di Penanggalan, Kota Subulussalam dijaga aparat keamanan dan masyarakat,” kata Abdurrahman.

Dia menambahkan, masyarakat lintas agama, tokoh Muslim dan tokoh Kristen di Kota Subulussalam sepakat untuk mengantisipasi pengerahan massa menuju Aceh Singkil. Langkah itu dilakukan agar tidak terjadi kerusuhan lanjutan antarumat beragama di Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.

“Posko tim terpadu penanganan konflik sosial letaknya di Kantor Camat Simpang Kiri. Di sini, kami berupaya mencegah pergerakan massa yang menuju ke Aceh Singkil. Karena ada gosip akan ada pergerakan massa,” sebutnya.

Sejauh ini, sambung Abdurrahman, kerukunan umat beragama di Kota Subulussalam tidak terganggu pasca-kejadian bentrok massa di Aceh Singkil. “Kami imbau warga jangan terpancing, mari sama-sama menjaga ketertiban dan kerukunan umat beragama,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya bentrok massa mengakibatkan satu gereja di bakar, satu orang meninggal dunia dan empat orang luka-luka. Keempat korban luka ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Aceh Singkil. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved