Bentrok di Aceh Singkil
Khatib Jumat Sampaikan Pesan Perdamaian
sebagian warganya ada yang mengungsi. Tetapi bukan karena ada ancaman, hanya sekadar antisipasi menghindari hal tidak diinginkan.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Amirullah
Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Khatib shalat jumat di Aceh Singkil, Jumat (16/10/2015) menyampaikan khutbah perdamaian. Salah satunya disampaikan Ustadz Zikri, khatib jumat di masjid Baiturrahman, Siompin, Kecamatan Suro.
Dalam ceramahnya ia menyerukan, umat islam meneladani Rasulullah SAW saat memimpin Madinah.
Kala itu walau pun Madinah, terdiri dari berbagai umat namun dapat hidup tentaram, aman dan damai.
“Islam sebagai pembawa kedamaian, saat itu membuat warga berbondong bondong masuk islam,” katanya.
Jika dibandingkan dalam konteks Aceh Singkil, yang terdiri dari berbagai suku dan umat beragama. Menjadi daerah madani merupakaan dambaan bersama, karenanya perbuatan kekerasan yang dapat menimbulkan masalah harus dihindari.
Sementara itu, Kepala Desa Siompin, Genti Berutu, mengatakan, penduduk di daerahnya, mayoritas muslim, sisanya sekitar 30 persen nasrani. Selama ini hidup rukun saling membantu.
Memang saat persitiwa bentrok antara dua kelompok berbeda, sebagian warganya ada yang mengungsi. Tetapi bukan karena ada ancaman, hanya sekadar antisipasi menghindari hal tidak diinginkan.
“Ada yang mengungsi tapi hanya langkah antisipasi saja,” katanya.
Aktivitas warga normal seperti biasa. Pengungsi sedang dalam penjemputan, untuk kembali menempati rumah masing-masing.