Bentrok di Aceh Singkil
Warga Eksodus Kembali ke Rumah
Warga Aceh Singkil yang sempat mengungsi ke wilayah Sumatera Utara (Sumut) pascabentrok beberapa
SINGKIL - Warga Aceh Singkil yang sempat mengungsi ke wilayah Sumatera Utara (Sumut) pascabentrok beberapa hari lalu kembali ke rumah masing-masing. Ada yang kembali Jumat (16/10) malam bersama tim penjemput yang dipimpin Bupati Aceh Singkil, Safriadi dan Wakil Bupati Dulmusrid dan ada pula yang bergerak hari ini, Sabtu (17/10).
Wakil Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid yang memimpin penjemputan pengungsi di Kecamatan Sibagindar, Kabupaten Pakpak Bharat, mengatakan, warganya bersedia pulang. “Ada yang pulang bersama tim pada Jumat malam dan ada pula yang hari Sabtu sesuai keinginan mereka.
Sebelumnya sempat beredar informasi pengungsi di Sibagindar, enggan pulang. Namun setelah mendapat penjelasan tentang kondisi terkini di Singkil, akhirnya mereka bersedia kembali. Rombongan pengungsi dan tim penjemput dari Sibagindar, hingga pukul 20.30 WIB tadi malam belum tiba ke Aceh Singkil, meski jaraknya hanya 20 kilometer. “Kondisi medan sangat berat. Mobil penjemput ada yang terperosok karena tak kuat naik tanjakan,” kata Wakil Bupati Singkil.
Ditanyakan jumlah pengungsi seluruhnya, Wakil Bupati belum bisa memastikan. Namun, khusus di Sibagindar, mencapai seribuan orang. “Nantilah kita sampaikan kalau sudah ada data ril,” kata Dulmusrid.
Kabag Humas Setdakab Aceh Singkil, Khaldum yang ikut dalam rombongan Bupati Safriadi kepada Serambi sekitar pukul 201.15 WIB tadi malam melaporkan, dia bersama Bupati menjemput pengungsi di Manduamas, Tapanuli Tengah. “Kami sudah masuk wilayah Kecamatan Danau Paris yang berbatasan langsung dengan Manduamas. “Agak lama nyampenya karena makan dulu,” ujar Khaldum.
Menurut Khaldum, jumlah pengungsi di Manduamas sekitar 2.500 orang. “Ada juga yang sudah pulang duluan,” kata Kabag Humas.(de)