PS Pidie Jaya Juara

PS Pidie Jaya tampil sebagai juara Liga Nusantara Tahun 2015 Wilayah Aceh. Gelar ini menjadi milik mereka

Editor: bakri
Tim PS Pidie Jaya FC meranyakan kemenangan dengan melakukan foto bersama dengan ketua harian Komite Olahraga Nasinal Indonesia (KONI) Aceh, Kamaruddn Abubakar (Abu Razak) usai memenangkan partai final Liga Nusantara 2015 wilayah Aceh dengan menekuk tim Peureulak Raya, Kamis (14/1/2016) di Stadion H Dhimurtala, Lampineung, Banda Aceh. SERAMBI/IDRIS ISMAIL 

* Liga Nusantara Wilayah Aceh

BANDA ACEH - PS Pidie Jaya tampil sebagai juara Liga Nusantara Tahun 2015 Wilayah Aceh. Gelar ini menjadi milik mereka setelah menaklukkan PS Peureulak Raya dengan susah payah, 2-1, dalam partai final di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Kamis (14/1) petang.

Ambisi kedua tim untuk merebut gelar juara terlihat jelas dalam partai pamungkas ini. Karena pemain kedua tim tampil tanpa beban lagi mengingat sama-sama sudah lolos mewakili Aceh ke zona sumatera. Mereka bergantian memberi ancaman terhadap pertahanan lawannya demi mencetak gol.

Pidie Jaya memperoleh sebuah peluang emas melalui tendangan bebas Nanda Lubis. Tapi arah bola ke kanan justru membentur tiang gawang hingga gagal menjadi gol. Kemudian pemain kedua tim kembali saling bersaing ketat dengan tensi tinggi. Akhirnya Pidie Jaya dibawah asuhan Azhari dan Armia Dolly membuka keunggulan melalui hentakan Irfandani di menit 27.

Gol ini bermula dari umpan yang mengarahkan ke sisi kiri gawang. Winger lincah Pidie Jaya, Mursal M Zulfikar menerobos dari sayap kiri dan beradu cepat dengan kiper yang ingin merebut bola. Pemain binaan Corola Tijue ini berhasil merebut bola dan sontekannya justru membentur mistar gawang. Bola liar tersebut berhasil ditendang Irfandani ke gawang. Upaya balasan yang dilakukan awak Peureulak Raya tak berhasil hingga jeda.

Peureulak Raya dibawah besutan Mustafa Yusri dan Saifuddin kembali meningkatkan serangan. Begitu juga dengan Pidie Jaya yang berusaha menjaga keunggulannya. Perjuangan pemain Peureulak Raya akhirnya menjadi kenyataan di menit 55 melalui gol Mukhlis. Bermula dari salah komunikasi antara kiper Pidie Jaya dengan pemain belakang saat mengantisipasi bola. Dalam kondisi terdesak sang kiper berusaha menepis bola yang berhasil ditahan Mukhlis hingga si kulit bundar mengarah ke kiri gawang. Mukhlis mengejar bola dan berhasil menendang ke gawang.

Keseimbangan ini membuat pemain Peureulak Raya makin bersemangat. Tapi Pidie Jaya justru berjuang keras demi meraih keunggulan lagi. Pidie Jaya kembali mengancam melalui Mursal setelah memanfaatkan bola liar di pertahanan Peureulak Raya. Tendangan kerasnya justru membentur mistar gawang. Hanya saja skor, 1-1, bertahan hingga Wasit Faizal mengakhiri laga.

Kedua tim akhirnya harus bertarung lewat penambahan waktu (extra time) berdurasi 2x10 menit. Perjuangan kedua tim untuk mencetak gol tak berhasil hingga 10 menit berakhir. Begitu turun dengan sisa waktu 10 menit lagi. Kembali Mursal menjadi pembeda usai mencetak gol di menit 102. Bermula dari umpan Nanda Lubis yang membuat Mursal harus beradu kecepatan lagi dengan kiper. Ternyata pemain bernomor punggung 7 ini berhasil menendang bola ke gawang. Gol terakhir ini menjadi penentu gelar juara Pidie Jaya.

Sedangkan para juara mendapatkan tropi dan sertifikat yang diserahkan Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar untuk PS Pidie Jaya. Juara II PS Peureulak Raya diserahkan Ketua Umum Asprov PSSI Aceh, Adly Tjalok. Juara tiga bersama PSAU Aceh Utara dan Peusangan Raya diserahkan anggota DPRA Bardan Sahidi dan Iskandar Al-Farlaky.

Kemudian penghargaan diberikan kepada Askab Pidie sebagai penyelenggara kompetisi terbaik yang diserahkan Tokoh Olahraga Aceh, Aminullah Usman. Pemkab Pidie sebagai penyelenggara kompetisi kelompok umur terbaik diserahkan Sekum Asprov PSSI Aceh, Khaidir TM. Klub Persada Blangpidie sebagai klub terbaik membina pemain junior diserahkan Ketua Askot PSSI Aceh, Heri Julius.

Meski kalah, Peureulak Raya tetap mendapat bonus dari anggota DPRA Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky sebesar Rp 2 Juta. Bonus tersebut diberikan putera kelahiran Peureulak ini usai memberi arahan singkat menyemangati pemain di Lampineung.(adi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved