Warga Ramai Jual Emas untuk Bangun Rumah
Tingginya harga emas akhir-akhir ini dimanfaatkan warga dengan menjual sejumlah perhiasan emas
BANDA ACEH - Tingginya harga emas akhir-akhir ini dimanfaatkan warga dengan menjual sejumlah perhiasan emas, bahkan di Banda Aceh banyak warga yang menjual emas untuk membangun rumah. Selain itu, ada juga yang menjual emas untuk mengganti kendaraan dengan yang baru, membuat kenduri maulid, dan pesta pernikahan.
Informasi yang diperoleh Serambi dari pedagang emas di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Atjeh, Banda Aceh, Selasa (23/2) harga emas Rp 511.000 - Rp 513.000 per gram atau Rp 1.701.630 - Rp 1.708.290 per mayam (belum termasuk ongkos). Sedangkan harga jual ke pedagang Rp 508.000 - Rp 510.000 per gram atau Rp 1.691.640 - Rp 1.698.300 per mayam.
Menurut Pedagang emas di kawasan tersebut, Murizal mengatakan transaksi di toko emas saat ini sepi. Sebab harga emas tinggi, maka rata-rata banyak warga yang menjual perhiasan emasnya.
“Perbandingannya 90 persen jual dan 10 persen beli. Warga yang membelipun untuk keperluan nikah atau membayar emas orang lain,” katanya.
Murizal menyebutkan dalam sehari yang menjual emas lebih kurang 60 mayam dengan berbagai keperluan. Hal yang sama juga disampaikan pedagang emas lainnya, Ibnu Sina Surya yang menyebutkan masyarakat banyak menjual perhiasannya saat harga emas tinggi. Per hari jumlah emas yang dijual puluhan mayam dengan berbagai keperluan, dan umumnya untuk membangun rumah, membuat pagar ataupun dapur. (una)