Maghfirah, Pemilik Suara Emas dari Simpang Mamplam

SATU lagi sosok yang punya suara emas dan menghentakkan dunia maya adalah Maghfirah Husen

Editor: bakri
YOUTUBE
Maghfirah Husen 

SATU lagi sosok yang punya suara emas dan menghentakkan dunia maya adalah Maghfirah Husen (20). Gadis asal Gampong Blang Kuta II Meunasah, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, itu membuat rasa kagum banyak orang setelah rekaman ayat Quran yang dilantunkannya diunggah ke YouTube.

Sudah banyak prestasi yang diraih Maghfirah selama ini. Dia pernah meraih juara tartil Quran pada Musabaah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2009. Pada tahun yang sama, Maghfirah juga sukses meraih peringkat ketiga tartil Quran MTQ tingkat Provinsi Aceh di Takengon, Aceh Tengah.

Kala itu Magfirah tidak lolos ke MTQ tingkat nasional cabang tartil. Pasalnya, ia kelebihan umur. “Untuk ikut MTQ tingkat nasional cabang tartil saat itu hanya dibolehkan umur di bawah 12 tahun, sedangkan saya enam tahun lalu sudah berumur 14 tahun,” kata Maghfirah saat ditemui Serambi di rumah orangtuanya, Gampong Blang Kuta II Meunasah Simpang Mamplam, Jumat (10/6) sore.

Ditemani ibunya Nurjannah dan abang kandungnya Yakob Husen, Maghfirah menceritakan kisah dirinya belajar Alquran sejak kecil. Dia mulai belajar mengaji sejak masuk sekolah di MIN Blang Mane Simpang Mamplam.

Saat itu usianya baru masuk tujuh tahun. Magfirah belajar mengaji langsung pada ayahnya, almarhum Tgk M Husen yang juga seorang guru mengaji di Balai Pengajian Yayasan Darul Falah Simpang Mamplam. “Dari kecil saya sudah sering ikut MTQ,” kata Maghfirah.

Bahkan, kata dia, sejak usai anak-anak dia sering mengikuti perlombaan tartil Quran, seperti pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dan MTQ. Maghfirah yang kini sudah semester empat jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) di STAI Tgk Chik Pante Kulu Banda Aceh, sangat berkeinginan bisa mewakili Aceh pada MTQ tingkat nasional. “Saya bercita-cita bisa mewakili Aceh ke MTQ tingkat nasional,” ujar Maghfirah penuh harap.

Untuk bisa mencapai cita-citanya tersebut, Maghfirah kini fokus mengaji. Setiap hari dia melantunkan ayat suci, terlebih di bulan Ramadhan. Sebagiannya diunggah ke YouTube oleh abangnya, Yakob Husen. “Saya meng-upload suara adik saya ke YouTube, karena ingin memberi motivasi kepada Maghfirah agar lebih rajin lagi belajar mengaji dan bisa tampil di tingkat nasional maupun internasional. Saat ini sudah lebih satu juta kali ditonton di YouTube,” kata Yakob.(ferizal hasan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved