SPBU Harus Buka 24 Jam

PT Pertamina (Persero) Aceh menginstruksikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum

Editor: bakri

* H-7 hingga H+7 Lebaran

BANDA ACEH - PT Pertamina (Persero) Aceh menginstruksikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di sepanjang jalan nasional di Aceh untuk harus buka 24 jam sejak H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1437 Hijriah. Hal ini dilakukan karena meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji menjelang dan saat Lebaran nanti.

General Manager PT Pertamina Persero Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara, Romulo Hutapea, menyampaikan hal ini dalam konfrensi pers di SPBU Lamsayeun, Aceh Besar, Rabu (22/6). Menurutnya, Pertamina juga sudah membentuk posko satuan tugas (Satgas) untuk memantau ketersediaan BBM dan elpiji serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat sejak 21 Juni hingga 21 Juli 2016.

“Keberadaan posko atau satgas ini sudah mengakomodasi pelayanan SPBU yang kami instruksikan untuk menambah jam operasional, terutama di sepanjang jalur pemudik lintas nasional agar dibuka selama 24 jam. Untuk Aceh ada sekitar 70 SPBU yang harus disiagakan 24 jam, yaitu yang berada di sepanjang jalur Timur dan Barat,” kata Romulo.

Begitu juga dengan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yang biasanya Minggu tidak beroperasi, pihaknya meminta untuk memenuhi persiapan Lebaran agar jam operasionalnya juga ditambah, termasuk di hari Minggu.

“Aceh termasuk provinsi keempat pemakaian BBM tertinggi selama Ramadhan dan Lebaran terutama H-7 sampai H+7. Jadi kami dengan tim sudah sangat mengantisipasinya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan dimana pada saat itu akan menjaga pendistribusian agar tetap lancar,” papar Romulo.

Selain itu untuk memenuhi ketersediaan BBM Pertamina juga mempertahankan ketahanan stok BBM di lima Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), yaitu Sabang, Krueng Raya, Lhokseumawe, Meulaboh, dan Simeulue.

“Khusus untuk daerah rawan longsor seperti di Aceh Tenggara dan Subulussalam kami mempersiapkan kantung-kantung SPBU seperti di SPBU Simpang Kiri Subulussalam dan SPBU Kampung Melayu Aceh Tenggara,” sebutnya.

Sementara Ketua Hiswana Migas Aceh, Faisal Budiman, mengaku sudah meminta kepada Pemda bila ada longsor atau lainnya agar mobil pengangkut BBM diprioritaskan agar pendistribusian kembali berjalan lancar.

Faisal menyebutkan, Hiswana juga sudah membentuk satgas, dan ia juga telah menginstruksikan kepada anggotanya agar benar-benar berkontribusi untuk menyiapkan segala hal mulai dari kendaraan angkutnya dan lainnya agar proses pendistribusian ke daerah-daerah berjalan lancar.

Pada kesempatan yang sama, Marketing Branch Manager Pertamina Aceh, Gunawan Wibisono mengatakan menyambut Lebaran, selain menambah stok premium, pertamax, dan pertalite, Pertamina juga menambah elpiji subsidi 3 kg pada Juni ini dari biasanya 2.051.000 tabung menjadi 2.153.000 tabung. “Kami juga meminta agar stok terpenuhi untuk ketersediaan elpiji di SPBU dan outlet-outlet resmi,” timpal Romulo Hutapea. (avi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved