Pawai Budaya Meriahkan PKAB

Pawai budaya dan kendaraan hias dari sejumlah dinas dan instansi Pemkab Aceh Barat

Editor: bakri

MEULABOH - Pawai budaya dan kendaraan hias dari sejumlah dinas dan instansi Pemkab Aceh Barat mewarnai Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) 2016, Minggu (28/8). Pawai budaya menampilkan aneka atraksi seni seperti debus, Si Dalupa, pencak silat, pawai busana daerah, serta penampilan duta wisata Aceh Barat 2016.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat yang memadati sejumlah ruas jalan protokol. Warga juga tampak antusias menyaksikan pawai kendaraan hias yang menampilkan keanekaragaman budaya, serta penampilan dari setiap intansi pemerintahan termasuk kendaraan hias dari Kodim 0105 Aceh Barat.

Pawai budaya berjalan lancar yang turut disaksikan unsur Forkompimda di panggung utama halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Bupati Aceh Barat DR (HC) HT Alaidinsyah kepada Serambi kemarin mengatakan Pemkab memastikan Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) tetap dilaksanakan setiap dua tahun sekali, dan telah dituangkan dalam qanun.

“Kegiatan PKAB ini bertujuan untuk melestarikan budaya Aceh Barat, sehingga seluruh generasi muda bisa mengenal budayanya sendiri dan terus dikembangkan,” kata bupati. Ia juga menyebutkan kegiatan PKAB melibatkan seluruh tokoh adat, agama, budaya serta pegiat seni dengan tujuan melestarikan budaya Aceh Barat.

Sementara itu kemarin sebanyak 163 penyair yang berasal dari nusantara, Malaysia dan Singapura juga mengikuti temu penyair sekaligus menyaksikan peluncuran buku Pasie Karam setebal 450 halaman dan peluncuran 16 buku lainnya. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bappeda Aceh Barat di Meulaboh.

Sebelumnya, buku Pasie Karam dibedah Prof Dr Abdul Hadi WM di Gedung PKK Aceh Barat 27 Agustus 2016.

Ketua Panitia Pelaksana Teuku Ahmad Dadek yang juga Ketua Dewan Kesenian Aceh Barat mengatakan, Antologi Pasie Karam melibatkan hampir 400 penyair antara lain D Kemalawati, Mustafa Ismail dan Fikar W Eda.

“Temu penyair nusantara di Meulaboh Aceh Barat adalah rangkaian dari kegiatan Pekan Kebudayaan Aceh Barat,” katanya. Selajutnya, para penyair juga akan membaca pusi bersama di arena PKAB serta berziarah budaya ke makam Teuku Umar dan kawasan yang terkena musibah tsunami.(edi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved