Rumah Pohon Dijilat Api, Tahura Tetap Terbuka untuk Pengunjung
Betapa tidak suhu Aceh yang terbilang panas membuat keberadaan Tahura menjadi magnet bagi pengguna jalan untuk singgah dan betah berlama-lama.
Penulis: Nurul Hayati | Editor: Yusmadi
Tak berlebihan kalau lantas namanya ditabalkan menjadi nama tempat yang dikelola oleh Dinas Kehutanan Aceh.
Sumber dana berasal dari anggaran pemerintah daerah
Mulanya wisata Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan dikenal sebagai kawasan Seulawah Agam sejak tahun 1930.
Lalu mulai tahun 1990, Pemerintah Daerah Istimewa Aceh melalui SK Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh No. 522.51/442/1990 tanggal 4 September 1990 membentuk Tim Hutan Raya Seulawah.
Baru belakangan kawasan hutan ini disematkan nama Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan atau Tahura Pocut Meurah Intan.
Lokasi
Saree adalah kawasan perbukitan di lintasan jalan negara Banda Aceh – Medan.
Jaraknya sekitar 80 kilometer dari Kota Banda Aceh.
Menggunakan kendaraan pribadi, lokasi ini dapat dicapai dengan waktu tempuh 1 sampai 1,5 jam perjalanan.
Posisinya persis diapit Kota Saree dan Scout Camp Seulawah yang berada di bawah wilayah administratif Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar.
Tak hanya sebagai tempat rehat bagi pengguna jalan yang melintasi pesisir utara timur Aceh.
Taman hutan raya itu juga menjadi pilihan pas bagi mereka yang ingin lari sejenak dari rutinitas dan hiruk piku kota.
Letaknya yang strategis membuatnya mudah dijangkau.
Pun atmosfer yang ditawarkan membuat tempat ini cocok untuk menenangkan pikiran dan menenteramkan jiwa. (*)