Intip Inspirasi Foto Pre Wedding dari Keindahan Wisata Keumala
Ya, Keumala merupakan pintu masuk menuju Kecamatan Tangse dan Geumpang yang dikenal sebagai kawasan dataran tingginya Kabupaten Pidie.
Penulis: Nurul Hayati | Editor: Yusmadi
Laporan Nurul Hayati | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Kabaputen Pidie, Keumala menyuguhkan pesona khas pedesaan.
Beras dan air bersih, dua sumber kehidupan yang menjadi komoditas andalan kecamatan yang berbatasan dengan Jantho, Kabupaten Aceh Besar ini.
Sungai yang membelah kecamatan tersebut tak hanya menjadi sumber air bersih bagi warga setempat, tapi sejak lama dikenal sebagai objek wisata.
Tak heran, bendungan yang airnya bersumber dari sungai hulu di Pegunungan Geumpang sejuk lagi jernih.
Kejernihannya membayang pada permukaan sungai yang didasari kerikil.
Sementara kesejukan Keumala dihembuskan deretan pepohonan yang memeluk kawasan tersebut.
Ya, Keumala merupakan pintu masuk menuju Kecamatan Tangse dan Geumpang yang dikenal sebagai kawasan dataran tingginya Kabupaten Pidie.
Berlatar pegunungan membiru bersaput kabut, Keumala cocok bagi anda yang ingin sekedar melarikan diri dari kesibukan.
Merasakan sensasi lebih dekat dengan alam yang menenangkan jiwa dan menenteramkan pikiran.
Tak selalu tentang air bersih dan lumbung beras, cerita kemolekan wajah Keumala juga menarik banyak pasangan yang ingin mengabadikan foto pre wedding.
Seperti pemandangan yang terlihat saat Tribun Travel menyambangi Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, Minggu (23/10/2016).
“Keumala tidak hanya ramai oleh wisatawan lokal pada akhir pekan, tapi juga oleh pasangan yang sewaktu-waktu melakukan foto pre wedding,” terang salah seorang warga setempat.
Nah! Bagi kamu-kamu yang sedang mencari ide untuk lokasi foto pre wedding, mungkin Keumala bisa salah satu inspirasi.
Menuju lokasi
Keumala sebelumnya bernama Titeue Keumala, yaitu sebuah kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh.
Kecamatan Keumala berbatasan dengan Kecamatan Tangse, Pidie (di bagian selatan), Titeu, Pidie (utara), pegunungan Jantho Aceh Besar (barat), dan Tiro (timur).
Jika berangkat dari Ibu Kota Provinsi, Banda Aceh menyusuri Jalan Nasional Banda Aceh – Medan yang dikenal sebagai Jalur Lintas Sumatra (Jalinsum).
Sesampai di Beureunuen lantas berbelok mengambil arah ke Tangse.
Melintasi Universitas Jabar Ghafur.
Jika berangkat dari Banda Aceh membuuthkan waktu sekitar 3 jam berkendara, atau jika berangkat dari Kota Sigli, ibukota Kabupaten Pidie memakan waktu sekitar 1 jam berkendara.
Konon menurut sejarah, nama Keumala diberikan kepada kecamatan ini karena cahaya berwarna senja yang memantul ke langit yang keluar dari sebuah kolam di Desa Jijiem di sore hari usai hujan.
Keumala juga banyak disematkan menjadi nama gadis di provinsi ujung barat Indonesia itu.
Keumala sendiri bermakna cahaya. (*)