Gempa Pidie Jaya

Verifiksi Data Kerusakan, Pemkab Pijay Kerahkan 300 Personel Tim Gabungan

Tim gabungan ini bekerja selama dua pekan untuk menuntaskan segala data infrastruktur dan fasilitas publik yang hancur

Penulis: Idris Ismail | Editor: Faisal Zamzami
PENGUNGSI korban gempa bertahan di posko sementara, Masjid Al-Istiqamah, Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, Kamis (8/12). 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) sejak Jumat (17/12) ‎mengerahkan sebanyak 300 personel tim gabungan untuk melakukan verifikasi data kerusakan infrastruktur rumah warga serta akses publik lainnya akibat bencana gempa bumi, Rabu (7/12) lalu.

Wakil Bupati Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi SE MSi kepada Serambinews.com, Minggu (18/12/2016) mengatakan tim gabungan yang dilibatkan dalam pendataan atau verifikasi data infrastruktur itu ‎terdiri dari unsur aparat TNI/Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah Kabupaten (Pemkab), serta tim dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan sekolah tehnik lainnya.

"Tim gabungan ini bekerja selama dua pekan untuk menuntaskan segala data infrastruktur dan fasilitas publik yang hancur guna dapat diajukan untuk dibangun kembali,"sebutnya.

Sementara ini data jumlah infrastruktur rumah masyarakat yang rusak mencapai 10.000 unit lebih. Tapi ini belum valid. Karenanya dengan turunnya tim akan terkuak data yang lebih otentik sehingga pembangunan pada tahap rehabilitasi dan rekontruksi kelak dapat tersalur tepat sasaran.

Intinya, dengan tuntasnya pendataan ini, maka pihak pemerintah dapat segera memfokuskan penanganan korban gempa untuk ditempatkan di Hunian Sementara (Huntara) serta pembagin Jatah Hidup (Jadub). (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved