Peneliti Bingung Dengan Banyaknya Temuan Hiu Berkepala Dua

Di tahun 2008, nelayan yang lain juga menemukan embrio hiu biru yang berkepala dua di Samudera Hindia.

Editor: Faisal Zamzami
National Geographic
Anakan hiu berkepala dua 

Menurut Valentin, penyebab dari banyaknya hiu-hiu berkepala dua ini adalah kelainan genetika.

Hiu catshark yang ada di laboratorium bisa berkepala dua mungkin karena mereka dikemabngbiakkan bersama-sama dengan 800 telur lainnya.

Namun, telur-telur ini tidak terkena infeksi, polusi bahan kimia, atau radiasi apapun sehingga peneliti juga tak tahu apa sebabnya.

Untuk kasus hiu berkepala dua di alam, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkannya mulai dari infeksi, kelainan metabolisme, polusi, dan berbagai macam kelainan genetika lainnya.

Ehemann, seorang mahasiswa S2 dari National Polytechnic Institute di Meksiko, yakin bahwa embrio-embrio hiu berkepala dua ini lebih sering muncul di alam karena hiu diburu dengan sangat parah.

Memang sudah ada begitu banyak kasus yang aneh terjadi pada bayi-bayi hiu.

Pada tahun 2011 silam juga pernah ditemukan hiu cyclops, sebutan untuk hewan yang hanya memiliki satu mata.

Hiu yang ditemukan di Meksiko itu hanya punya satu mata pada bagian tengah kepalanya. Mata itu pun berkabut seperti buta.

Penelitian pada hiu-hiu yang mengalami kelainn ini juga masih sangat terbatas sebab adanya keterbatasan spesimen.

Meski cukup sering dilihat, bukan berarti mereka mudah ditemukan. Jadi peneliti masih belum punya cukup banyak hal yang bisa dianalisis untuk menduga penyebab dari fenomena aneh ini.

Untuk saat ini, peneliti hanya bisa menduga bahwa semua keanehan hiu berkepala dua ini terjadi secara acak.(intisari)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved