Gempa Pidie Jaya
Pasca Gempa, Warga Meureudu Krisis Air Bersih
"Sejak musibah gempa, ratusan sumur warga menjadi kering sehingga dalam sebulan terakhir ribuan warga kesulitan atau krisis air bersih,"
Penulis: Idris Ismail | Editor: Yusmadi
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Warga Gampong Mayang Lancok, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya selama satu bulan terakhir mengeluhkan krisis air bersih pasca bencana gempa yang menerjang wilayah kabupaten setempat.
Keuchik Gampong Mayang Lancok, Meureudu Pijay, Suryadi SPd kepada Serambinews.com, Jumat (6/1/2017) mengatakan, akibat gempa yang menerjang wilayah Kabupaten Pijay sejak 7 Desember 2016 lalu, telah menyebabkan ratusan sumur milik warga mengalami kekeringan akibat berada pada lokasi patahan gempa.
"Sejak musibah gempa, ratusan sumur warga menjadi kering sehingga dalam sebulan terakhir ribuan warga kesulitan atau krisis air bersih," sebutnya.
Selain itu, ekses gempa juga telah menyebabkan sumur telah berubah aroma air berbau minyak dan belerang serta warnapun menjadi hitam dari biasanya bening.
Padahal dalam kondisi seperti saat ini air bersih merupakan bagian penting dalam mengakomodir mandi cuci kakus (MCK) serta untuk memasak. (*)