Gempa Pidie Jaya
Korp Brimob Kelapa Dua dan Sumut Donor Darah
Karenanya, jajaran kepolisian asal Jakarta dan Sumut yang selama ini bertugas di Pijay juga ikut memberi parhatian terhadap yang satu ini.
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Korp Polisi Brigade Mobil (Brimob) Kesatuan Kelapa Dua Jakarta serta Korp Kepolisian Brimob Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pidie Jaya dan Pidie, Sabtu (14/1) melaksanakan donor darah.
Kegiatan bakti sosial yang berlangsung hingga siang di halaman Mapolsek Kecamatan Ulim, Pijay, berhasil mengumpulkan sebanyak 480 kantong darah berbagai golongan.
Kapolsek Ulim, Iptu Alamsyah SE, kepada Serambinews,com mengatakan, aksi sosial itu dilakukan mengingat selama ini terutama pasca gempa bumi Pijay, banyak pasien yang membutuhkan bantuan darah.
Karenanya, jajaran kepolisian asal Jakarta dan Sumut yang selama ini bertugas di Pijay juga ikut memberi parhatian terhadap yang satu ini.
Apalagi, darah sangat bermakna bagi pasien yang memang butuh darahdalam perawatan, sementara dari pihak keluarganya sendiri terkadang tidak ada.
Jadi dengan adanya bakti sosial sepert itu, kebutuhan darah bagi yang memerlukannya dengan segera sudah tersedia. Disebutkan, kegiatan yang digelar hingga setengah hari, tercatat sekitar 610 orang pendonor.
Rinciannya, anggota Brimob Kelapa Dua Jakarta sebanyak 400 orang (Empat Kompi), Anggota Brimob Kepolisian Sumut 100 orang, anggota Polsek Ulim 10 orang dan masyarakat Ulim ada 100 orang.
Ketua PMI Pijay, Fakruzzaman SH yang Juga Ketua I DPRK Pijay, menjawab Serambinews,com membenarkan, pihak kepolisian dari dua daerah tersebut telah ikut membantu Pijay mendonorkan darahnya.
Atas partisipasi aktif membantu masyarakat, PMI berterima kasih dan memberi apresiasi yang tinggi. Begitu hal nya kepada anggota mapolsek setempat serta warga Ulim.
Ditambahkan Fakhruz, dengan suasana seperti sekarang, persediaan atau stok darah yang memadai sangatlah penting.
Direncanakan, pada Selasa pekan depan, PMI Pijay juga akan melaksanakan hal serupa di Ulee Gle Kecamatan Bandardua. Aksi sosial seperti itu sangat bermanfaat bagi sesama.
Karena itu, ia mengajak masyarakat luas untuk ikut menyumbangkan darah demi saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Bahkan, siapa tahu keluarga penyumbang itu sendiri yang terkadang suatu waktu butuh.
“Walau hanya setetes, tapi sangat bermakna untuk menyematkan jiwa seseorang,” kata Ketua PMI Pijay yang juga Wakil Ketua I DPRK setempat. (*)