Lokasi Rehab Psikososial Dibangun Tahun Ini
Pembangunan gedung dan lokasi rehabilitasi psikososial oleh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh
BANDA ACEH - Pembangunan gedung dan lokasi rehabilitasi psikososial oleh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh pada areal seluas 26 hektare di Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, akan dimulai tahun ini. Untuk proyek tersebut, Kemenkes mengalokasikan dana Rp 20 miliar. Sementara untuk bangunan pendukung akan menggunakan dana APBA Rp 16 miliar.
Direktur BLUD RSJ Aceh, dr Amren Rahim MKes kepada Serambi, Rabu (25/1), mengatakan, Aceh sudah sepatutnya memiliki RSJ yang punya areal rehabilitasi psikososial. Alasannya, rasio penyakit gangguan jiwa di Aceh sangat besar yaitu menduduki rangking pertama nasional dengan jumlah penderita mencapai 2,7 per mil, sementara rata-rata nasional hanya 1,7 per mil.
Menurut Amren, hal-hal yang mendorong pihaknya segera membangun gedung rehabilitasi psikososial di Kuta Malaka antara lain daya tampung ruang inap dan rehab di RSJ sudah melebihi kapasitas dan areal RSJ di Banda Aceh saat ini tak mungkin lagi dikembangkan untuk lokasi proyek rehabilitasi psikososial.
Di Kuta Malaka, kata Amren, arealnya mencapai 26 hektare dan jauh dari pemukiman penduduk. “Jadi kalau dikembangkan untuk lokasi berbagai program pelatihan kemandirian ketrampilan ekonomi pasien yang sudah hampir sembuh, sangat tepat,” ujarnya.
Untuk tahap pertama, sebut Amren, akan dibangun gedung rehab psikososial bersama fasilitas pendukung. Ia berharap proyek tersebut selesai tahun ini dan bisa digunakan pada awal tahun depan.
“Gedung itu tak hanya diperuntukkan bagi pasien jiwa dari Aceh, tapi juga korban ketergantungan narkoba dari Aceh dan luar Aceh,” ungkap Amren seusai pembukaan Workshop Pengembangan Rehabilitasi Psikososial dan Rehabilitasi di Hotel Oasis, Banda Aceh, kemarin.(her)