Habib Abdurrahman Al-Zahir, Diplomat Ulung Kepala Masjid Raya Baiturrahman
Sebelum berlabuh di Aceh, Habib Abdurrahman berada di Johor selama satu setengah tahun.
Penulis: Said Kamaruzzaman | Editor: Faisal Zamzami
Kemudian, secara totalitas Habib telah berjuang bersama rakyat Aceh mengusir Belanda. Namun, kondisi internal Aceh tidak menguntungkan ditambah kondisi geopolitik dunia yang berubah arah, yang lantas membuat Habib menyerah kepada Belanda.
“Sebagai orang asing, peran dan kontribusinya terhadap kerajaan Aceh tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia telah mengangkat marwah Aceh menjelang perang Belanda-Aceh di mata internasional. Dengan perannya, hari ini kita masih merasakan bahwa Aceh sejajar dengan bangsa-bangsa lain,” kata Ketua Institut Peradaban Aceh itu.
Peran Habib Abdurrahman, kata Haekal, lebih besar daripada beberapa pahlawan Aceh masa itu. Seminar setengah hari ini dihadiri seratusan warga yang meminati sejarah Aceh, khususnya masa peperangan melawan Belanda.(*)