Ini Fakta-fakta Menarik tentang Afi Nihaya Faradisa
Afi memiliki lebih dari empat buku harian tebal yang berisi catatan hariannya yang ditulis rapi dengan tangan.
Sedangkan ibunya, Sumarti menderita glukoma dan kehilangan penglihatannya sejak tiga tahun terakhir. Otomatis sehari-hari dia lebih banyak menghabiskan waktu dalam rumah. Sumarti mengaku lulus SD dan tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak punya biaya.
"Saya nggak mau anak saya seperi saya. Asa dan adiknya harus sekolah tinggi bagaimanapun caranya," katanya.
3. Afi adalah admin pembongkar hoax terbesar di Indonesia
Sejak dua tahun terakhir, Afi menjadi salah satu admin termuda di grup pembongkar hoax terbesar di Indonesia. "Saya bisa belajar karena di balik isu hoax ada kepentingan besar dan kita ini secara tidak sadar dimanfaatkan oleh kepentingan tersebut," jelasnya.
Sebagai administrator grup, Afi menggunakan akun facebook yang berbeda, tidak menggunakan akun yang dipakainya sehari-hari. Hal itu dilakukan untuk menghindari serangan-serangan dari orang yang tidak menyukai statusnya.
4. Afi rajin menulis diary menggunakan tulisan tangan
Afi memiliki lebih dari empat buku harian tebal yang berisi catatan hariannya yang ditulis rapi dengan tangan. Tulisan pertamanya pada Rabu 14 Mei 2015.
Afi mengaku bahwa buku harian tersebut berisi tentang perjalanan hidupnya dan setiap peristiwa yang ia alami. Semua ditulis detail di catatan itu.
5. Afi mengetik status dengan handphone second seharga Rp 600.000
Sepanjang apapun status yang diunggah di facebook, Asa memanfaatkan ponsel android untuk menulisnya. Ia mengatakan, kalau menulis di laptop atau komputer, idenya justru tidak keluar.
"Sepanjang apapun statusnya, ya saya ngetiknya pakai handphone. Biasanya saya menulis siang atau sore hari selepas sekolah," katanya.
Sejak statusnya viral di dunia maya, Afi memilih menonaktifkan pemberitahuan atau notifikasi pada akunnya. Dalam satu jam, ia bisa menerima ratusan pemberitahuan termasuk komentar dan pesan di facebooknya.
"saya usahan saya balas satu persatu tapi kadang kewalahan juga," katanya sambil tertawa.
6. Afi sempat diancam dibunuh dan diteror karena statusnya
Asa mengaku sering mendapat ancaman pasca statusnya di akun Facebooknya viral dan disukai banyak orang. Ancaman itu datang dari inbox di Facebooknya dan telepon dari orang tidak dikenal.